Trends

IDMS 2022: Dukung Praktik Terbaik dalam Digitalisasi Kesehatan

IDMS 2022: Dukung Praktik Terbaik dalam Digitalisasi Kesehatan

Digitalisasi kesehatan sangat berdampak pada kualitas dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh Indoneska. Selain itu, digitalisasi jiha mendukung fasilitas kesehatan Indonesia mampu bersaing dengan global. Layanan kesehatan akan lebih baik, efektif, efisien serta mengedepankan prinsip keselamatan pasien atau patient safety.

Inilah yang didorong dalam gelaran Indonesia Digital Medic Summit (IDMS) 2022 yang merupakan bagian dari ajang pameran perumahsakitan Hospital Expo ke-34, pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Centre. “Kami mengajak teman-teman start up di bidang healthtech memperkenalkan inovasi-inovasi mereka,” kata Chairman IDMS 2022 dr. Rosita Rivai.

IDMS 2022 dengan tema “Reimagine Health Together through Improving Digitalization Knowledge and Execution” ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan untuk kedua kalinya. Rangkaian Kegiatan akan berlangsung hibrid melalui platform Kitras.id.

Komunitas Digital Medis dan Rumah Sakit Indonesia (Kitras) mendukung IDMS sebagai forum bagi insan dunia kesehatan serta komunitas digital dari dalam dan luar negeri untuk saling belajar dan berbagi ilmu terkait implementasi digitalisasi di dunia kesehatan.

Mereka terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga IT, vendor IT kesehatan, healthtech company, asosiasi dan perhimpunan, serta seluruh profesional tenaga kesehatan yang saat ini mulai terpapar dengan digitalisasi dunia kesehatan.

Subtopik yang akan dibahas di antaranya Healthcare/Hospital Digitalization Roadmap, Healthcare Interoperability, Big Data dan AI Kesehatan, Interoperability antar Aplikasi Kesehatan, serta Telemedisin. Akan ada 12 talkshow dan pameran digitalisasi kesehatan

IDMS 2022 juga istimewa karena akan meluncurkan Komunitas Health-Women In Tech, yang akan menyatukan para perempuan pendiri dan pemimpin perusahaan healthtech. Komunitas ini akan menjadi forum

“Pada industri non kesehatan, perempuan yang menguasai teknologi dan menggunakannya dalam pekerjaan sehari-hari mungkin sudah banyak. Hal ini sedikit berbeda di dunia kesehatan, yang mungkin pengambilan keputusannya lebih menantang karena berhubungan dengan pasien. Dengan terbentuknya Komunitas Health – Women In Tech ini, diharapkan dapat menjadi jembatan dan ekosistem bagi para perempuan di industri kesehatan saling belajar dan berbagi pengalaman,” kata Rosita.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved