Management Trends

Igloo Tambah Dana Seri B US$29 Juta Sekaligus Tunjuk Pemimpin Baru

(doc.Istimewa)

Igloo meraih dana tambahan senilai US$27 juta sekaligus menutup pendanaan seri B dengan total US$46 juta. Pendanaan Seri B ini dimulai pada Maret 2022 dengan nominal US$19 juta yang dipimpin oleh Cathay Innovation, serta Aca dan OpenSpace.

“Kami akan memanfaatkan keahlian dan meningkatkan pertumbuhan di seluruh wilayah serta memperkuat portofolio untuk mengatasi kesenjangan asuransi nasional,” tutur Co-Founder dan CEO Igloo, Raunak Mehta. Dana tambahan ini membuat Igloo memiliki pondasi finansial dalam beberapa tahun ke depan.

Dana terebut juga akan digunakan untuk menarik talenta engineering, produk, desain, serta pengolah data. Raunak menyampaikan, sebanyak 50% tim Igloo memang difokuskan pada penelitian dan pengembangan. Dia juga tidak menutup kemungkinan apabila di waktu mendatang Igloo akan melakukan merger dan akuisisi.

Masih dalam momen yang sama, Igloo menunjuk Henry Mission sebagai Country Manager Igloo Indonesia. Henry sendiri telah berpengalaman selama 10 tahun di industri teknologi dan fintech. Sebelum bergabung dengan Igloo, Henry menjabat sebagai Country Manager dan Regional Head of Credit Aspire Financial Technology dan anggota tim Pendiri Inti Tunaiku/Amar Bank.

“Saya optimistis Igloo berada di jalur yang tepat dan memiliki posisi yang kuat dengan inovasi teknologi yang dilakukan,” ungkap Henry. Di bawah kepemimpinannya, Igloo menargetkan pertumbuhan tiga kali lipat di tahun ini. Henry percaya diri target tersebut bisa diwujudkan dengan meluncurkan banyak produk, menjalin kemitraan dan mitra distribusi, serta menggaet lebih banyak pelanggan.

Baru-baru ini, Igloo meluncurkan produk asuransi Indeks Cuaca parametrik pertamanya di Vietnam. Perseroan memanfaatkan kontrak pintar (smart contract) berbasis blockchain. Produk ini mengotomatisasi pembayaran klaim yang dihitung menggunakan nilai yang telah ditetapkan sebelumnya untuk kerugian yang disebabkan cuaca atau bencana alam.

Ke depan, Igloo juga berencana untuk memperluas jangkauan produknya ke Indonesia untuk melindungi para petani padi yang belum tersentuh layanan asuransi. Sampai saat ini, Igloo telah menjalin kemitraan dengan 55 perusahaan di 7 negara, memiliki 15 produk, serta 300 juta polis.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved