Marketing Trends

IMT Indonesia Dukung Peningkatan Daya Saing Pemain Industri Logam

Peluncuran International Metal Technology (IMT) Indonesia akan digelar pada 14-16 Oktober 2020 di Jakarta International Expo, Kemayoran.

International Metal Technology (IMT) Indonesia akan digelar pada 14-16 Oktober 2020 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Ini sebuah pameran industri baru yang didedikasikan untuk pengembangan industri logam di Indonesia. Targetnya, meningkatkan daya saing industri logam Indonesia dengan mendorong pertukaran perdagangan antara dunia, pemain industri logam regional maupun lokal.

Pameran yang didukung Asosiasi Industri Pengecoran Logam Indonesia (APLINDO) dan PT Pelita Promo Internusa (PPI) sebagai penyelenggara pameran, berfokus pada kebutuhan untuk menghadirkan teknologi pemrosesan logam, pengecoran, teknologi casting, fabrikasi dan solusi metalurgi yang diperlukan oleh pemain domestik yang kompetitif dan membuka pasar logam Indonesia untuk kontribusi dunia.

Achmad Safiun, Ketua Umum APLINDO mengatakan pameran ini berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan teknologi canggih untuk meningkatkan kemampuan produksi bisnis logam Indonesia untuk perdagangan global.

“Upaya ini juga untuk menunjukkan perkembangan luas industri logam Indonesia yang tumbuh menuju standar internasional dan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar material logam yang luas di seluruh dunia. Dengan dukungan pemerintah yang kuat, IMT Indonesia akan menjadi acara yang mendukung pertumbuhan industri,” jelasnya.

Ia melanjutkan dengan pemerintah Indonesia memberikan pengawasan yang lebih ketat pada impor baja dan menawarkan insentif harga energi kepada produsen dalam negeri, pameran ini selanjutnya akan memperluas kegiatan dan volume produksi lokal. “Selanjutnya akan mendorong daya saing pasar manufaktur baja skala besar di Indonesia. Untuk mencapai hal ini, proses hulu yang terdiri dari fabrikasi dan pengecoran perlu dikembangkan sehingga Indonesia dapat menjadi pasar produksi logam mandiri. Keahlian asing dengan teknologi terbaik disambut untuk bermitra dengan bisnis lokal dan mendukung kompetensi produksi mereka,” katanya.

Ia meyakini IMT Indonesia akan menjadi platform utama bagi investor, produsen, dan inovator teknologi luar negeri yang ingin memasuki pasar Indonesia dengan mengidentifikasi mitra atau distributor lokal. Sofianto Widjaja, Managing Director PT Pelita Promo Internusa menambahkan untuk mendukung pengembangan industri dalam negeri dengan berfokus pada kapabilitas dan peningkatan nilai serta meningkatkan daya saing produk‘ Made in Indonesia.

Dengan jajaran produk yang luas yang terdiri dari permesinan modern, teknologi tinggi, produk, solusi dan layanan untuk pengecoran, penempaan, pengelasan, metalurgi, perlakuan panas, finishing permukaan dan fabrikasi, menurut Sofianto, IMT Indonesia akan melayani ujung ke ujung kebutuhan produksi industri utama dengan tuntutan logam volume tinggi. Industri-industri itu meliputi otomotif, infrastruktur transportasi, bangunan dan konstruksi, energi surya dan terbarukan, telekomunikasi, elektronik & teknik listrik, HVACR, manufaktur mesin, pengolahan bahan kimia, dan banyak lainnya yang membutuhkan proses manufaktur pintar (smart manufacturing).

Pada gelaran ini juga akan ada konferensi inovasi dan teknologi yang akan dihadiri para akademisi dan korporat global dalam bidang produksi, penelitian & pengembangan akan diundang untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang solusi teknologi yang mencakup aspek aplikasi seperti bahan logam, proses inovatif, inovasi peralatan, dan manufaktur pintar.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved