Agar pengunjung Mangga Dua Square lebih ramai, manajemen pengelola mal di Jakarta Utara itu mengubah konsep dari pusat perbelanjaan pada umumnya menjadi ke pusat factory outlet (FO).

Rata-rata jumlah pengunjung Mangga Dua Square sekitar 40 ribu orang per hari di hari biasa, sedangkan akhir pekan bisa 45 ribu orang. “Dengan dikenal sebagai pusat factory outlet, tahun 2019 kami targetkan jumlah pengunjung bisa mencapai 45 ribu orang tiap hari,” jelas Rudy Santoso, General Manager Mangga Dua Square.

Menurutnya, berbagai upaya transformasi menjadikan trade mall yang telah beroperasi sejak 2005 ini dilakukan sebagai pusat FO yang lengkap di Jakarta. Target market FO identik dengan anak muda milenial yang suka bergaya kekinian dengan produk fashion branded berkualitas ekspor dan impor.

Terobosan ini disambut antusias sejumlah tenant FO. Sejak awal tahun 2018 Mangga Dua Square dicanangkan sebagai pusat FO Jakarta, sampai saat ini telah beroperasi sebanyak 5 tenant FO beken yang telah memiliki banyak cabang di sejumlah daerah. Di antaranya Premier, Amira, Fifth Avenue, DSE dan Chois.

Bahkan pertengahan Desember 2018, Raja FO siap membuka cabang keenamnya di sini. Raja FO dikenal memiliki banyak koleksi barang branded yang banyak diburu pembeli, seperti Zara, Blueberry, Levi’s dan sebagainya. Program Raja F0 juga menarik, diantaranya menjamin barang bagus (tanpa cacat), dan siap dikembalikan jika pembeli merasa tidak puas dengan kualitasnya.

Menyusul Raja FO, awal tahun 2019, salah satu tenant FO Iain berencana membuka outletnya di Mangga Dua Square. Jumlah tenant FO kemungkinan akan terus bertambah sehingga pengunjung bisa mendapatkan banyak pilihan dengan kualitas terbaik. Mulai dari baju anak, remaja hingga dewasa.

Kegairahan tenant FO membuka outletnya di mall berkonsep trademall ini, tentu dengan pertimbangan bisnis yang cermat. Di antaranya pertimbangan lokasi, Mangga Dua Square terletak di seputaran Gunung Sahari, Pademangan Jakarta Utara dikelilingi sentra bisnis dan perdagangan.

Selain itu, di kawasan Mangga Dua Square saja, berdiri 4 hotel berbintang dengan okupansi sebanyak 1.000 kamar. “Kami menangkap dan menciptakan peluang untuk membantu menghidupkan bisnis mitra bisnis di sini sesuai dengan dinamika yang berkembang. Secara berkesinambungan, d iantaranya kami menggelar event rutin bersama dengan berbagai komunitas hobi, seperti komunitas Drama Korea yang banyak disukai anak anak muda, ” papar Rudy.

Sekarang eranya digital, Rudy menambahkan, Mangga Dua Square juga bekerja sama dengan komunitas digital yang terdiri dari influencer, Youtuber dan blogger dalam berbagai aktivasi digital. Milenial sangat erat dengan dunia gawaidan media sosial. Keputusan membeli milenial ditengarai bukan dari iklan saja, tetapi Iebih pada peran influencer di media sosial yang menayangkan dan menyebarkan promosi serta mengulasnya di blog dan media digital lainnya.

Dengan beberapa rangkaian program tersebut, Rudy optimistis, kendati maraknya bisnis online, Mangga Dua Square tetap dapat berkompetisi di ceruk pasar wisata belanja FO yang lengkap, berkualitas, nyaman dan menyenangkan di Jakarta

Bisnis online memang menawarkan kepraktisan dan kemudahan, tetapi tetap tidak bisa menggantikan pengalaman berbelanja. Bisa melihat produk secara langsung, memegang dan mencobanya. “Apalagi belanja di FO memburu barang branded yang limited edition saja sudah memberikan pengalaman yang berkesan,” tambah Rudy sambil mengajak masyarakat berwisata belanja FO.

Menurutnya, unuk menikmati sensasi berbelanja FO tidak perlu jauh jauh ke Bandung. Di Mangga Dua Square tersaji lengkap dengan harga terjangkau sesuai dengan kualitas.

Kepada para pebisnis yang ingin mengambil peluang di Mangga Dua Square, pengelola memberikan penawaran spesial hingga akhir tahun 2018 untuk bisa memiliki kios. Cukup membayar Rp10 juta, sudah bisa memiliki kios. “Soal angsuran, tak perlu khawatir, bisa diatur sesuai dengan kemampuan. Harga kios standar ditawarkan mulai dari Rp 300 juta. Bagi yang ingin membeli secara tunai, masih ada diskon special hingga 49 persen,” Rudy mengungkapkan.

www.swa.co.id