Technology Trends

Indico akan Menjadi Agregator dan Akses Pasar Para Kreator Lokal

Indico akan Menjadi Agregator dan Akses Pasar Para Kreator Lokal
(ki-ka) CFO & CHRO Indico Andry Firdiansyah, CEO Indico Andi Kristianto, CTO & CPO Indico Luthfi K. Arif dalam peluncuran logo dan brand perusahaan Telkomsel Ekosistem Digital

Layanan digital yang inovatif dibutuhkan masyarakat untuk membantu menjadi solusi permasalahan yang mereka hadapi. Baik untuk kebutuhan bisnis maupun digunakan untuk mendukung kehidupan masyarakat. Telkomsel menghadirkan PT Telkomsel Ekosistem Digital yang fokus mendukung lebih banyak lahirnya layanan digital inovatif di Indonesia.

Anak usaha Telkomsel ini kemudian diberi nama Indico, yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital. Diharapkan kehadiran Indico akan dalam mengakselerasi lahirnya beragam talenta digital dan membuka berbagai peluang serta kemudahan dalam pemanfaatan teknologi terkini. Lebih luas, kehadiran Indico akan memperkuat ekosistem dan industri digital di Indonesia.

Di samping itu, Indico membuka kolaborasi dengan startup lintas sektor Tanah Air, para investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital. ”Saya melihat sebuah transformasi yang luar biasa dari Telkomsel, karena di era transformasi ini kita tidak boleh terus berpuas diri dengan kondisi yang ada mengingat perubahan selalu terjadi. Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan Indico sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal,” kata Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir pada peluncuran Indico (10/03/2022).

Dia bergarap kehadiran Indico akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional. “Kita harus memastikan ekosistem ini yang menang, maka itu perlu inovasi dan transformasi,” tandas Erick. Menurutnya, sebagai negara yang besar, mestinya ekonomi digital kita memiliki ekosistem dan peta jalan sendiri.

“Saya berharap dengan peluncuran ini, akan ada banyak terobosan yang dihadirkan Indico, bukan sekadar wacana tapi konkrit,” ujar Erick. Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menandaskan bahwa Telkomsel selalu siap menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan Indico, dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digital Indonesia.

“Ekosistem aset dan bisnis Telkomsel bisa dimaksimalkan oleh Indico. Indentitas merek baru yang kuat dan terkoneksi dengan Telkomsel, ditambah dukungan TelkomGroup, sebagai BUMN besar, akan menjadi kekuatan bagi Indico sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif. Diharapkan target Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030 akan bisa dicapai,” papar Hendri.

CEO Indico Andi Kristianto mengatakan, Indico hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel. Untuk itu Indico berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai jembatan solusi digital sampai ke skala global, di Asia Tenggara.

Andi berharap, tidak hanya mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal tapi juga bisa berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global.

Sesuai dengan desai logonya, yang merupakan ilustrasi portal, Indico akan membuka peluang yang luas, melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan. “Logo Indico yang enggunakan huruf dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan seluruh masyarakat Indonesia. Sedangkan warna merah dan putih melambangkan Indonesia dan keberanian untuk bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju,” jelas Andi.

Indico akan fokus dalam pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya. Andi menjelaskan ada tiga sekotor industri prioritas yang menjadi fokus pengembangan inovasi teknologi di Indico yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech),dan gaming.

“Ketiga sektor ini kami nilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional. Selain ketiga sektor tersebut, Indico juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional,” ujar Andi.

Untuk diketahui, saat ini Indico sudah ada Kuncie dan Fita, aplikasi di sektor health-tech dan edu-tech. Selain itu, Indico baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved