Trends

Indo Mineralita Prima Gandeng Modern Industrial Estat Bangun Komplek Smelter

Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascal Wilson (kanan) sedang mendengarkan penjelasan Direktur PT Indo Mineralita Prima, Craig A. Owensby (kiri) mengenai rencana pembangunan smelter oleh PT IMP di ModernCikande Industrial Estate.

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten kian diminati untuk investasi para investor dan pelaku industri, baik dari dalam maupun manca negara.

Dari total lahan 3.175 hektar, luas lahan yang telah dikembangkan saat ini mencapai 40% sedangkan sisa landbanknya sekitar 1500-an hektar. Saat ini ModernCikande dihuni lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun multinasional dari berbagai ragam jenis usaha seperti perusahaan chemical, steel, home & building materials dan lain-lain.

Satu tenant, baru yang akan masuk kawasan industri ModernCikande adalah PT Indo Mineralita Prima (IMP). Di lokasi ini rencananya akan dibangun komplek smelter. Smelter adalah fasilitas pengolahan hasil tambang agar mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku akhir.

Sebagai pemegang konsesi penambangan Bijih Timah, Seng dan logam di Provinsi Kalimantan Tengah PT IMP akan mengakuisisi lahan industri seluas 10 hektar yang akan dilakukan secara bertahap hingga kuartal I 2019 mendatang.

Kerjasama pembangunan komplek smelter tersebut didahului dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT IMP yang diwakili oleh Craig A. Owensby, Direktur PT IMP dan Pascall Wilson selaku Direktur Utama PT Modern Industrial Estat.

Menurut Craig A. Owensby Direktur PT IMP, dipilihnya kawasan industri ModernCikande sebagai lokasi smelter berdasarkan pertimbangan beberapa faktor, seperti aksesibilitas kawasan yang baik, kemudahan logistik bersama dengan pasokan energi & industri air, izin lingkungan serta konstruksi lead time.

Pascal Wilson, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, menambahkan pihaknya sangat menyambut baik atas dipercayakannya kawasan industri ModernCikande sebagai lokasi pembangunan smelter oleh PT IMP. “Kami berharap kerjasama serupa dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang,” kata Pascal.

Dalam nota kesepahaman tersebut disebutkan, bahwa sebagai perusahaan tambang, PT IMP diwajibkan untuk memenuhi segala peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah terkait perizinan serta lisensi sebagai perusahaan pengelola tambang, logistik dan juga pengoperasian smelter.

Sementara, PT Modern Industrial Estat selaku pengembang berkomitmen untuk menyediakan lahan yang ditentukan termasuk penyediaan berbagai fasilitas. “Adapun, pelaksanaan lebih lanjut Nota Kesepakatan tersebut akan diatur secara rinci dalam Surat Perjanjian Jual Beli, tentunya sesuai dengan kaidah hukum dan peraturan yang berlaku,” tutur Pascal Wilson.

Untuk tahun 2018, Pascal menambahkan ModernCikande Industrial Estate kembali berinovasi dengan mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar.

Kawasan ini nantinya terdiri dari Halal Integrated Supply Chain, Standard Factory Building, Industrial Land, dan Logistic Park. Modern Halal Valley merupakan zona industri halal yang merangkul nilai-nilai Muslim, memenuhi standar tertinggi dalam hal halal, keamanan pangan, dan kelestarian lingkungan.

Modern Halal Valley nantinya juga menyediakan berbagai kebutuhan penunjang bagi ekosistem halal yang lengkap untuk produksi halal yang efisien serta pendistribusian domestik dan ekspor ke pasar internasional. ”ModernCikande Industrial Estate ingin berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait,” ujar Pascal.

Mengingat, potensi industri halal di Indonesia sangatlah besar namun ironinya hingga saat ini Indonesia justru hanya menjadi pasar negara lain di industri halal. Karena itu, melalui Modern Halal Valley, MCIE siap memfasilitasi investor industri halal baik itu lokal maupun asing.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved