Trends

Semester 1 2021, Indosat Ooredoo Catatkan Pendapatan Rp 14,98 Triliun

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama,

Indosat Ooredoo membukukan total pendapatan Rp14,98 triliun, meningkat 11,4% year-on-year (YoY) pada Semester 1 2021. Kinerja keuangan yang kuat ini menurut Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, dicapai melalui eksekusi yang berfokus pada strategi transformasi.

Pada paruh pertama tahun ini, Ooredoo berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid, meneruskan tren pertumbuhan pendapatan yang secara konsisten mengungguli industri dengan fokus atas produk yang sederhana, transparan, dan inovatif, komitmen terhadap keunggulan jaringan, mewujudkan pertumbuhan dan profitabilitas yang konsisten dan berkelanjutan bagi bisnisnya.

Pendapatan seluler naik 11,3% YoY menjadi Rp 12,4 triliun. Bisnis B2B Enterprise juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peluang yang muncul termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security, membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5% (YoY), menjadi Rp 2,65 triliun.

EBITDA meningkat 24,8% YoY mencapai Rp 6,78 triliun, merupakan EBITDA semester pertama tertinggi dalam tiga tahun terakhir. “Kami mencatatkan EBITDA yang unggul, dengan pertumbuhan dua kali lebih cepat daripada pendapatan, kami juga berhasil mencatatkan laba bersih yang cukup baik,” ungkap Ahmad Al-Neama.

Capaian ini menurut Ahmad disebabkan kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi terhadap pertumbuhan 4,8% pada margin EBITDA YoY, mencapai 45,2% di semester pertama tahun 2021. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,6 triliun, meningkat signifikan Rp5,94 triliun dibandingkan semester pertama tahun 2020. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2% YoY menjadi Rp34 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data yang naik 40,2% YoY, membantu memberikan pertumbuhan 19% dalam pendapatan data 4G.

Indosat Ooredoo juga mencatat 60,3 juta pelanggan yang puas dan loyal di semester pertama 2021, meningkat 5,3% YoY. Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5% YoY. “Bersama-sama kita akan melewati periode penuh tantangan ini, bangkit lebih kuat dan terus mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” ujar Ahmad.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved