Technology Trends

Ini Tren Pemakaian Mobile Streaming dan Media Sosial di Indonesia

Di zaman modern ini, perangkat selular adalah salah satu sumber hiburan bagi kebanyakan orang. Ini mudah diakses karena orang tidak bisa pergi begitu saja tanpa membawa smartphone mereka. Berbagai hiburan juga tersedia di smartphone, seperti mobile game, streaming video, audio, buku digital, novel, komik, dan lainnya.

Saat ini popularitas platform streaming film dan musik semakin meningkat. Namun, penonton mungkin memiliki selera yang beragamentah bagaimana tidak bisa diakomodasi oleh satu platform. Dengan demikian, penonton cenderung menggunakan lebih dari satu platform streaming.

Selain pasar platform streaming yang sedang berkembang, sumber hiburan lain di smartphone adalah media sosial. Media sosial terus berkembang dan berinovasi, dengan tren beberapa tahun terakhir didominasi oleh konten video. Apalagi, media sosial memainkan berbagai peran, salah satunya terkait dengan bisnis. Ini bisa menjadi platform yang nyaman bagi bisnis untuk terhubung dengan pelanggan dan dan sebaliknya.

Berdasarkan survei dari Jackpat terkait kebiasaan masyarakat dalam mengakses hiburan digital, khususnya di ponsel pintarnya, termasuk streaming video dan audio, game, media sosial, serta bagaimana pengguna media sosial menggunakan media sosial untuk terhubung dengan merek dan produk yang baru.

Kebiasaan penonton dalam streaming film, serial, dan program lain (video) pada platform over the top (OTT) mempunyai kebiasaan waktu nonton dengan durasi yang paling banyak ditonton pada akhir pekan. Fluktuasi waktu streaming film dan serial serupa antara hari kerja dan akhir pekan, dengan peningkatan penggunaan pada akhir pekan.

“Waktu puncak untuk streaming adalah dari jam 21.01-00.00. Streaming di tengah hari lebih mungkin dilakukan di akhir pekan. Sebagian besar audiens menggunakan smartphone untuk mengakses platform OTT, namun berdasarkan kelompok usia, PC/laptop lebih populer di kalangan Gen Z sedangkan TV lebih populer di kalangan Milenial dan Gen X, ” ujar Raymond seperti yang dikutip dari riset Jackpat ‘2022 Indonesia Mobile Entertainment and Social Media Trends’ (02/02/2023).

Korea Selatan dan Indonesia menjadi negara asal film atau serial yang paling banyak ditonton oleh penonton platform streaming. Khusus Milenial, Korea Selatan lebih populer dari Indonesia. Film Amerika Serikat atau Amerika lebih populer di kalangan Gen X. Sementara Gen Z dan Milenial lebih banyak memilih film Inggris dibandingkan Gen X.

Genre yang paling banyak ditonton adalah action dan komedi, kemudian disusul dengan genre drama dan romansa b. Gen Z lebih menyukai romance dibandingkan dengan Millenial dan Gen X. Gen Z memiliki genre favorit yang lebih bervariasi, misalnya horor, anime, thriller, sci-fi, kids & family, dan reality show. Sementara film dokumenter mencapai puncaknya di antara Gen X. Platform yang digunakan pun beragam seperti Netflix, Disney+ HotStar, WeTV, Viu, Vidio dan Prime Vidio.

Untuk tren waktu streaming musik online hampir sama di hari biasa dan akhir pekan, kecuali pada siang hari (12.01-15.00) di mana pendengar cenderung lebih banyak mendengarkan di hari kerja daripada di akhir pekan. Berbeda dengan streaming film yang bervariasi antar waktu, streaming musik cenderung serupa dari waktu ke waktu, karena orang juga mendengarkan musik sambil melakukan aktivitas lain, seperti belajar, bekerja, berolahraga, dan tentu saja saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain. . Lagu indonesia menjadi lagu yang paling banyak di streaming disusul lagu berbahasa inggris. Lagu-lagu dari Korea Selatan dan Jepang lebih populer di kalangan pendengar muda.

Sementara untuk bermain game online streaming, rata-rata 96% gamer bermain game di ponsel. Sama seperti aktivitas hiburan lainnya, waktu puncak untuk bermain game adalah sekitar pukul 18.01 hingga 00.00, bahkan pada hari biasa pukul 18.01-21.00 lebih tinggi dibandingkan akhir pekan. Gamer terbagi hampir sama dalam hal kesediaan mereka mengeluarkan uang untuk game, dari kelompok yang tidak mau membayar sama sekali (18%) hingga kelompok yang benar-benar bersedia membayar (20%).

Dalam penggunaan media sosial, TikTok mengalami sedikit peningkatan sebagai media sosial yang informatif, sedangkan YouTube sebaliknya. Meningkatnya popularitas TikTok tidak hanya sebagai media sosial yang informatif tetapi juga sebagai media yang menghibur yang menggantikan posisi YouTube dari tahun lalu sebagai media sosial yang menghibur yang dipilih oleh sebagian besar pengguna. Namun, peningkatan ini juga terjadi pada platform dengan konten hoaks, ada peningkatan 4% di TikTok.

Tak hanya untuk mencari informasi dan membagikan status, TikTok juga untuk belanja, terutama Gen Z yang mayoritas mencari produk yang diincar. Banyak brands ternama, UMKM juga menggunakan media sosial untuk berjualan, menjalankan stretegi pasar agar lebih dikenal orang banyak kalangan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved