Trends

Jababeka Gandeng JR Connexion Kembangkan Kota Berbasis TOD

Sutedja S. Darmono Direktur Utama Jababeka Residence (masker biru) saat pelepasan bus Jabodetabek Residence Connexion (JR Conn).

Langkah awal untuk mewujudkan Jababeka dalam pengembangan kota berbasis Transit Oriented Development (TOD) ditandai dengan menghadirkan Jabodetabek Residence Connexion (JR Conn) di Hollywood Junction Jababeka. Konsep JR Connexion yang mendekati pemukiman diharapkan akan mendorong warga di pemukiman tersebut untuk memilih menggunakan angkutan umum massal daripada kendaraan pribadi.

JR Conn merupakan layanan angkutan umum massal berbasis bus point to pointyang didorong oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan sejak tahun 2017, untuk dikembangkan para developer sebagai alternatif angkutan umum massal di semua kawasan pengembang di Jabodetabek.

Layanan JR Connexion ini melengkapi layanan angkutan umum massal berbasis bus lainnya yang sebelumnya sudah tersedia di Hollywood Junction yaitu Jabodetabek Airport (JA) Connexion dengan operator Perum Damri serta layanan shuttle Bus Jababeka – Bandung dengan operator PT Primajasa.

Sebagai pengembang kawasan TOD, Jababeka sepenuhnya mendukung kebijakan tersebut, melalui kerjasama dengan sejumlah operator bus ternama seperti PPD dan Sinarjaya. JR Connexion dengan bus PPD akan melayani perjalanan Hollywood Junction Jababeka – Blok M dan Hollywood Junction – Jakarta Kota, sedangkan JRC dengan Bus Sinarjaya memiliki rute Hollywood Junction Jababeka – Mangga Dua – Ancol.

Menurut Sutedja S. Darmono Direktur Utama Jababeka Residence, pihaknya menyambut positif dengan hadirnya JR Connexion di kota Jababeka. Ia berharap bisa terus menjalin kerja sama dan bersinergi dengan Kemenhub dan Pemerintah Daerah Bekasi untuk meningkatkan mutu layanan transportasi.

Diakui Sutedja, kehadiran JR Connexion di Jababeka menjadi suatu langkah awal nyata dari Jababeka dalam mewujudkan pengembangan kota berbasis Transit Oriented Development (TOD) dimana mengedepankan pemanfaatan kawasan transit transportasi publik secara optimal.

“Inilah yang disebut dengan sinergitas nyata, dimana kami memiliki tujuan yang sama dalam memajukan perekonomian negara dan memberi manfaat bagi banyak orang,” kata Sutedja.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti menambahkan dengan diluncurkan JR Connexion di Jababeka ini kami berharap masyarakat bisa mendapatkan suatu layanan yang optimal dan berstandarisasi sehingga masyarakat dapat merasa nyaman serta aman dalam menggunakan kendaraan umum, sehingga pada akhirnya masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal.

Layanan transportasi massal ini juga menggunakan cara pembayaran cashless atau pembayaran tanpa uang tunai, sehingga pengguna layanan dapat menggunakan uang elektronik seperti E-money atau QR Payment dengan memindai barcode/QR code yang ada.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved