Dalam situasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus di 6th Golden Record Award by Merz Aesthetics, satu-satunya penghargaan di bidang pelayanan kedokteran estetik yang diselenggarakan oleh Merz APAC (Asian Pacific Region).

Apresiasi tahunan ini merupaka penghargaan lokal tertinggi dan 1st Runner up se-Asia Pasifik kategori B, untuk jumlah pasien terbanyak Combination Treatment, yaitu Ultherapy – Botulinum toxin atau Botoks – Filler, sebagai hasil konsistensi atas kualitas pelayanan JAC.

Bob Rhatigan, CEO Merz Aesthetics Global mengapresiasi atas prestasi JAC yang berhasil membantu banyak orang untuk look better, feel better, and live better. Sementara Lawrence Siow, President Asia Pacific Merz Aesthetics senang menjadi bagian dari kemenangan JAC.

“Harta terindah adalah support dari keluarga besar JAC, untuk bersama-sama terus berkomitmen memberi pelayanan terbaik dan mengembangkan senyum pasien. Terima kasih atas besarnya kepercayaan para pasien kepada JAC, akan JAC jaga selalu baik-baik,” kata dr. Olivia Ong, Pendiri & Medical Director JAC.

Salah satu public figure sekaligus pasien JAC sejak tahun 2016 Laudya Cynthia Bella, mengungkapkan apresiasinya atas prestasi JAC di kancah internasional, “JAC seperti rumah kedua bagi saya. Saya merasa nyaman dan hanya percaya JAC untuk merawat kesehatan kulit saya luar dalam, sehingga bisa terus sebaik sekarang,” tutur aktris yang menyukai treatment kombinasi Ultherapy dan Filler Hybrid JAC ini dengan mata dan kulit bersinar walau tanpa make-up.

Di momen ini, JAC mengenalkan treatment baru Face Toning untuk menjawab kebutuhan masyarakat agar tampilan wajah yang kembali segar dan kualitas kulit yang lebih baik sejalan dengan mulai menggeliatnya kembali perekonomian yang berdampak positif pada para pelaku usaha dan profesional.

“Zoom boom telah menciptakan zoom effect. Manusia memandang wajahnya secara berbeda, penuh animasi, tidak lagi hanya diam seperti saat bercermin. Ada beberapa hal yang lantas disadari oleh mereka sendiri perlu diperbaiki, baik dengan manipulasi sudut pengambilan kamera, lampu, make-up atau filter, atau langsung ke JAC mencari solusi yang lebih riil,” ujar dr. Olivia Ong di Jakarta (27/11/2021).

Fakta di lapangan bukan hanya JAC merasa perlu memudarkan kerutan, cekungan, gelombang dan mengencangkan wajah, namun kulit pasien saat ini tak lagi sama. Kurangnya perawatan selama masa pandemi Covid-19, kebiasaan berjemur, hobi baru di outdoor, lebih sering mencuci muka dan penggunaan masker menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sensitif dan mudah berjerawat.

Solusi yang lebih instan dan efektif untuk keduanya adalah Face Toning, Botoks untuk wajah dan kulit segar bercahaya. “Merawat lebih ke dalam, berpikir lebih dari sekedar merawat kulit dari luar, untuk mendapatkan kualitas kulit yang jauh lebih baik & kuat jangka panjang,” ungkap dr. Olivia Ong.

Donna Agnesia, selebritis dan pasien setia JAC sejak tahun 2017 mengaku mendapat dukungan dari suaminya dan langsung mengambil treatment Face Toning karena sudah menantikan dan selalu suka dengan hasil-hasil treatment kombinasi JAC. “Besoknya kulit sudah lebih kencang, semakin hari wajah semakin cerah dan berkontur. Face Toning ini hasilnya lebih instan, mengatasi wajah lelah, mata yang turun, dan memperbaiki kondisi kulit saya yang mudah merah jika terkena gesekan,” jelas Donna yang sekarang sudah meninggalkan make-up tebal dan lebih suka menggunakan bedak tipis saja untuk kegiatan sehari-hari.

JAC berharap banyak masyarakat di Indonesia mendapatkan manfaat dari treatment baru JAC Face Toning, solusi modern yang to the point untuk mengembalikan bahkan meningkatkan kepercayaan diri agar hidup lebih menyenangkan. Face Toning melengkapi puzzle Combination Treatment JAC yang selalu dicari dan dibicarakan banyak orang. “Kulit sehat dari dalam adalah trend kulit dan estetika 2022 persembahan JAC untuk Indonesia,” tuturnya.

www.swa.co.id