Jakarta Fashion Hub (JFH), ruang kolaborasi fesyen dan kreativitas diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi platform bagi pegiat kreatif untuk menggerakkan khususnya industri fesyen, tekstil, dan ekonomi kreatif.

Lokasinya di jantung Ibukota, tepatnya di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Sandiaga berharap JFH dapat mendorong penciptaan karya fesyen yang lebih baik untuk memperkuat ekosistem industri fesyen di Indonesia. “Peluang pasar ekonomi kreatif dan fesyen masih sangat terbuka di Indonesia,” tuturnya.

Direktur Asia Pacific Rayon Basrie Kamba mengatakan JFH dapat menjadi motor penggerak industri ekonomi kreatif terutama fesyen. Lewat fasilitas yang ditawarkan, fasilitas ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para creativepreneur yang selama ini masih sulit mengembangkan model bisnisnya.

Basrie menambahkan, JFH berkomitmen untuk berkolaborasi dengan multipihak untuk mendorong pengembangan material tekstil berbasis serat rayonasli Indonesia. “Potensi kerja sama ini akan memberikan manfaat kepada masing-masing pihak senilai total Rp 1 miliar, baik dalam bentuk kain rayon, ketersediaan ruang kreatif, hingga aktivitas promosi,” ungkap Basrie.

JFH menawarkan tempat untuk kegiatan pengembangan fesyen seperti merancang konsep, mendesain produk fesyen, hingga area-area umum seperti area workshop, co-working space, studio foto, hingga kain siap beli. Saat ini, JFH menaungi sebanyak 3.900 anggota aktif dan telah berkolaborasi dengan sedikitnya 50 brand/fashion designer dalam negeri.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id