Trends Economic Issues

Jamkrindo Optimistis Raih Volume Penjaminan Rp 340 Triliun

Direktur Utama PT Jamkrindo,Hendro Padmono (Foto: Niken/Swa)

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali mendapatkan peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) sebagai lembaga pemeringkat dengan prospek stabil untuk periode 27 Desember 2022 sampai dengan 1 Desember 2023.

Direktur Utama PT Jamkrindo Hendro Padmono mengungkapkan peringkat tersebut mencerminkan peran perusahaan yang penting bagi Pemerintah Indonesia. Dengan posisi usaha yang sangat kuat di bidang bisnis jasa penjaminan kredit dan tingkat permodalan yang juga kuat, perusahaan dapat berkontribusi optimal dalam mendukung program-program strategis Pemerintah antara lain penjaminan kredit program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Modal Kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi (KMK PEN).

Di tahun 2023, perusahaan optimistis dapat meraih kinerja baik dengan menetapkan tema Retained Growth and Profitability. Hendro mengatakan perusahaan akan berfokus mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas bisnis penjaminan, serta mengembangkan/memperkuat jejaring dan peran dalam pengembangan UMKMK dan industri penjaminan.

“Tahun ini, kami percaya dapat memperoleh volume penjaminan sebesar Rp 340 triliun, yang didukung dengan peningkatan volume penjaminan KUR, dan volumen penjaminan non KUR,” ujar Hendro.

Adapun realisasi volume penjaminan Jamkrindo tahun 2022 sebesar Rp 312,36 triliun, terdiri dari jumlah penjaminan KUR sebesar Rp 201,30 triliun dan jumlah penjaminan Non KUR sebesar Rp 111,05 triliun.

Untuk diketahui, perusahaan penjaminan dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi. Adapun tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved