Javamifi meluncurkan inovasi terbarunya, Javamifi Pro, di pengujung tahun 2018. Produk ini merupakan layanan Javamifi dengan metode berlanggan dan pembayaraan yang dilakuan per bulan atau pasca bayar.

Javamifi pro ditujukan untuk para heavy traveler atau mereka yang memiliki frekuensi tinggi dalam melakkukan perjalanan ke luar negeri seperti blogger, pelaku bisnis, publik figur, pengusaha hingga pekerja di berbagai perusahaan multinasional.

Andintya Maris, Founder Javamifi, mengatakan Javamifi Pro hadir untuk memberikan akses internet 4G unlimited tanpa perlu mengambil maupun mengembalikan modem setelah pemakaian. “Produk ini lebih membuat pelanggan efisien, hemat, dan mudah. Karena cukup dengan pembayaran postpaid atau bulanan diahir bulan, modem akan tetap dipegang oleh pelanggan. Hal ini membuat produk lebih efisien. Pembayarannya pun bisa melalui kartu kredit ataupun transfer bank. Selain itu, keunngan lainnya produk ini telah mengcover sebanyak lebih dari 160 negara,” ujar Anin menjelaskan.

Javamifi Pro ditawarkan dengan 3 pilihan paket yang berbeda sesuai dengan kebutuhan traveler yakni, paket Pro Go dimana biaya tagihan sesuai dengan pemakaian, kemudian Pro Asia yang menawarkan paket berlangganan dengan tagihan bulanan tetap dan dapat digunakan selama 30 hari penuh di seluruh Asia, dan terakhir paket Pro Global dimana pengguna dapat menikmati jaringan internet 4G selama 30 hari dengan pembayaran di akhir bulan tetap di seluruh negara yang dijangkau Javamifi.

Sebelumnya, perusahaan juga telah melakukan inovasi di bidang layanan, misalnya dengan menyediakan jaringan 4G di China tanpa VPN, pembukaan outlet di bandara internasional di Indonesia, dan menjalin kerjasama strategis dengan Traveloka, Go-jek dan Indomaret untuk meluaskan jalur distribusi Javamifi.“Dengan didukung ekosistem travel yang semakin matang, tren positif outbound travel kami akan bertahan hingga tahun-tahun mendatang. JavaMifi menargetkan pertumbuhan hingga 3 kali lipat dari pertumbuhan kami di tahun ini yang juga jauh melampaui target yang kami tetapkan di awal tahun,” tambah Andintya.

Saat ini perusahaan telah memiliki 20ribu pick up point, dan 300 loket pintar yang berada di apartment dan mal-mal. Untuk tahun ini, Javamifi juga tengah meluaskan jangkauannya dengan membuka 9 destinasi baru yakni Maldives, Madagaskar, Mauritius, Reunion, Kyrgystan, Afganistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kazakhstan. “Riset internal kami menunjukan banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan perjalan ke negara-begara tersebut. Oleh karena itu tahun ini kami membuka 9 destinasi baru tersebut. Kami ingin menjamah negara-negara yang belum terjamah oleh operator lain,” ujarnya menegaskan.

Dia juga menambahkan sampai saat ini tercatat ada sekitar 1 juta pelanggan repeat order yang menggunakan jasa Javamifi. Sementara itu, untuk Javamifi Pro yang baru diluncurkan, perusahaan telah menyediakan 5000 modem yang siap untuk digunakan.

www.swa.co.id