Marketing Trends

Jawhara Syari Siap Melenggang di Eropa

Cynthia Mahendra, Founder Jawhara Syari

Jawhara Syari siap membawa koleksinya ke kancah internasional yaitu Amsterdam Modest Fashion Week 2019. Brand fashion yang bergerak di bidang busana syari ini sebelumnya telah mengikuti ajang yang sama di Taiwan, Dubai, dan Jepang. Dalam Amsterdam Modest Fashion Week nanti, Jawhara akan menampilkan 10 koleksi terbaru yang bertema Once Upon a Time, sebuah tema yang terinspirasi dari negeri dongeng.

Cynthia Mahendra, owner dan desainer Jawhara Syari, menjabarkan, konsep tersebut nantinya akan berupa printing floral layaknya gaun yang biasa ada di negeri dongeng. Jawhara Syari memang konsisten dengan style dan printing andalannya yaitu floral. Dalam rilisan koleksi sebelumnya, Jawhara juga mengangkat tema vintage dan bohemian.

Menurut Cynthia, fashion syari merupakan fashion tersendiri yang menjadi ciri khas fashion hijab dari Indonesia. Sehingga, respons warga luar negeri pun beragam.

“Membawa fashion hijab syari keluar negeri terutama di negara minoritas muslim tidak mudah, karena di sana dianggap sebagai fashion yang jarang ditemukan. Ada yang mengaitkannya dengan golongan tertentu, tapi juga ada yang mengapresiasi karena terlihat unik,” jelasnya.

Kendati demikian, Jawhara Syari sudah dipasarkan hingga kancah internasional. Reseller-nya sudah sampai London, Taiwan, dan Hongkong. Bahkan pasar Amerika Serikat pun dipandang menjanjikan.

Dirintis pada awal tahun 2015, Jawhara Syari kini sudah memiliki store di FX Sudirman. Namun, penjualan terbesar justru datang dari para reseller yang jumlahnya hampir 200 dan tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa negara. Bahkan saking membludaknya, Cynthia mengaku tidak menerima reseller lagi sejak dua tahun lalu.

Wanita yang juga memiliki brand lipstick ini mengaku mencoba mengaplikasikan tren fashion dunia ke fashion hijab syari miliknya.

“Inspirasi dalam setiap koleksi Jawhara Syari, misalnya konsep vintage dan bohemian yang beberapa waktu lalu dirilis, datang dari tren fashion yang sedang in supaya tidak ketinggalan zaman,” ungkapnya.

Karena itulah Jawhara Syari senantiasa memperbaharui tema koleksinya dua kali setiap bulan. Kurang lebih 4.000 busana pun diproduksi per bulan dengan bantuan 50 penjahit. Bahkan di tahun depan, ynthia mengaku akan memperluas workshop-nya sehingga bisa mempekerjakan penjahit tiga kali lipat.

Cynthia mengemukakan rencana bisnisnya ke depan yaitu membidik pasar internasional. Melalui Amsterdam Modest Fashion Week inilah salah satu caranya. Selama tiga minggu, tim Jawhara Syari akan berada di Eropa untuk mempromosikan fashion syari kepada penduduk di sana.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved