Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang masih dilaksanakan dari rumah karena situasi pandemi, membuat masyarakat memilih hampers sebagai hadiah atau hantaran untuk keluarga dan kerabat.

Tren belanja hampers online yang dilakukan masyarakat Indonesia ini berpengaruh terhadap peningkatan transaksi hampers. Di Tokopedia, transaksi hampers naik hampir 3x lipat menjelang Nataru 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Data internal Tokopedia juga menunjukkan masyarakat masih gemar mengirimkan kartu ucapan kepada keluarga dan kerabat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah transaksi produk kartu ucapan hampir 2x lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Kartu ucapan serta cokelat menjadi beberapa produk favorit menjelang Nataru tahun ini. Kami mencatat kenaikan transaksi hampir 2x lipat pada produk cokelat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ujar External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Di sisi lain, perusahaan teknologi ini menyediakan berbagai inisiatif yang dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan, termasuk menjelang Nataru. Di antaranya Tokopedia NOW!, yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhan produk harian – termasuk produk sembako seperti daging, sayuran, buah-buahan, makanan ringan dan lainnya. “Dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran,” klaim dia.

Tokopedia juga menggencarkan kolaborasi dengan pegiat usaha lokal makanan dan minuman lewat Tokopedia Nyam. Kampanye ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih mudah dan efisien.

Sebagai bagian dari inisiatif Hyperlocal untuk membantu masyarakat di berbagai daerah, Tokopedia menghadirkan kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP). Masyarakat bisa menemukan berbagai produk UMKM lokal dari daerah setempat.

“Tokopedia menghadirkan berbagai produk kebutuhan masyarakat Indonesia agar masyarakat tetap bisa merayakan suka cita Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dengan lebih aman, tanpa perlu keluar rumah,” tutur Ekhel.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id