J&T Express, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, bersama Alibaba.com, platform e-commerce Business to Business (B2B) bersinergi menciptakan J&T Alibaba sebagai media UKM untuk dapat memasarkan produknya ke kancah internasional.

Pertumbuhan UKM di dalam negeri yang meningkat dengan jenis, desain, kualitas, dan fungsi yang berskala ekspor inilah yang memberikan kesempatan bagi J&T Alibaba masuk membantu potensi ekspor mereka. Mendorong UKM Indonesia untuk go international dengan pangsa pasar yang lebih luas adalah harapan e-commerce baru ini.

Berdiri Maret 2017 dan diresmikan Mei 2017, J&T Alibaba membidik UKM menengah & besar dengan berbagai fitur yang diberikan. Memanfaatkan jaringan dari Alibaba.com yang sudah ada di lebih dari 190 negara, J&T Alibaba mendorong produk unggulan UKM dalam negeri untuk memiliki akses luas ke pasar internasional.

“Untuk itu J&T Alibaba lebih fokus pada UKM furniture dan barang kerajinan tangan. Jepara dan Yogyakarta menjadi beberapa kota di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk melakukan ekspor,” ungkap Business Consultant, Devin Cahyawan.

Saat ini J&T Alibaba membantu UKM yang memproduksi furnitur karena produk ini memliki potensi ekspor yang besar. “Jepara adalah penghasil furnitur yang cukup besar. Hampir tersebar 75.000an UKM furnitur kayu jati, mahogani, dan rotan yang ada di Jepara. Yogyakarta juga memiliki kemampuan ekspornya lewat handycrafts dan home décor,” ujar Devin.

J&T Alibaba tak menutup kemungkinan untuk membantu UKM lainnya di luar furnitur. Saat ini UKM yang bergabung dengan J&T Alibaba juga ada usaha charcoal, kopi, retail, dan agrikultur.

Selain sebuah platform yang mereka hadirkan, J&T Alibaba disini berperan sekaligus sebagai business consultant dari para UKM yang terdaftar. Memberikan seminar untuk meningkatkan pemahaman dan workshop bagaimana UKM untuk memaksimalkan etalase mereka yang ada di platform Alibaba (on-site visit) menjadi salah satu fungsi mereka.

Tak hanya itu, J&T Alibaba juga memberikan workshop mengenai cara memaksimalkan produk mereka untuk dapat bersaing di pasar internasional. “Kita mentargetakan UKM Menengah dan Besar karena produk-produk yang mereka miliki berpotensi untuk di ekspor, mengingat target J&T Alibaba adalah industri yang memiliki skala tersebut,” ujar Agustina Putri Wijaya, Marketing Department Manager J&T Alibaba.

Kendala akses yang kadang ditemui oleh UKM, kini dapat diatasi dengan kehadiran J&T Alibaba. “Selama ini, mereka (UKM) hanya berfikir media mereka untuk mempromosikan produknya lewat pameran untuk skala nasional bahkan internasional. Dengan adanya J&T Alibaba, mereka sebagai jembatan UKM untuk pasar internasional melalui media digital yang borderless,” jelasnya.

J&T Alibab hadir juga membantu mencarikan potential buyer untuk mereka (UKM). Keberadaan J&T Alibaba ini menjawab persoalan UKM mengenai promosi dan sosialisasi ke luar dengan memanfaatkan teknologi digital lewat Alibaba.com dengan strategi pemasaran skala internasional.

Monetasi kerja sama J&T Express dan Alibaba ini berasal dari paket keanggotaan yang mereka tawarkan dari paket basic yang tak berbayar, paket standard, hingga premium yang biaya keanggotaannya bernilai puluhan juta. Paket ini disesuaikan dengan industri dan kategori UKM apakah produk mereka memiliki potensi ekspor yang besar.

“Kolaborasi ini juga lebih menyasar bisnis ukuran besar dan menengah dengan barang jumlah dan nominal besar. Hal itu sesuai dengan model bisnis Alibaba.com sebagai portal global e-commerce di segmen B2B,” ungkap Agustina.

Editor : Eva Martha Rahayu