Dalam beberapa tahun terakhir kedai-kedai kopi kekinian dengan desain kedai yang instagrammable dengan pilihan jenis minuman kopi yang beragam menjadi tren. Penikmat kopi pun meluas segmennya dari segi demografi. Kini remaja pun atau Gen Z mulai menikmati kopi.

Ketika sebuah kedai kopi trennya meningkat, antrian pun panjang, ini tentu saja menjadi tantangan terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Namun hal ini sudah disiasati JumpStart jauh sebelum pandemi, dengan mengkondisikan pelanggannya agar tidak mengantri panjang saat membeli produknya.

Adalah Smart Coffee Machine yang sudah digunakan JumpStart sejak December 2017 lalu yang memudahkan pengelola dalam menyajikan lebih dari 20 menu kopi segar dan minuman non-kopi seperti cokelat dan teh matcha. Saat ini Smart Coffee Machine telah tersebar di lebih dari 500 lokasi perkantoran, rumah sakit, apartemen, bank, pabrik, universitas dan lembaga pemerintahan di penjuru Jabodetabek dan akan segera menyusul di Bandung dan Surabaya pada tahun 2021.

Keunggulan dari Smart Coffee Machine ini diklaim menggunakan 100% biji kopi premium Indonesia, menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk automatic route planning (sistem perencanaan rute otomatis), real time error detection (mendeteksi error dalam waktu yang tepat) dan demandforecasting (perkiraan permintaan bahan baku), selain itu mesin ini juga dapat menggunakan pembayaran tunai maupun cashless seperti GoPay, ShopeePay, Dana, LinkAja, JackOne, BRIzzi dengan menggunakan QRIS.

Brian Imawan, CEO dari JumpStart menjelaskan, pihaknya ingin mempermudah para penikmat kopi untuk mendapatkan kopi segar yang dapat diperoleh secara cepat dan dengan berbagai pilihan pembayaran. “Kopi kami dibuat dari biji kopi asli dan bahan baku premium lainnya konsumen dapat menyesuaikan takaran gulanya. Kami harapka ini dapat menjadi solusi untuk para konsumen kami untuk tetap dapat menjalankan berbagai aktivitasnya tanpa harus menghabiskan waktu lama untuk antri di berbagai kedai kopi,” terangnya.

Sekarang, di tengah krisis akibat pandemi, JumpStart berani ekspansi dengan membuka beberapa gerai kopi yang disebut sebagai JumpStart Coffee Labyang berada di 13 lokasi yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, seperti di Bellezza Shopping Arcade, Central Park Mall, Ampera Raya, Graha Mandiri, Grha Aktiva, Gading Nias Apartment, Ldenteves Trade Center, Sumber Alam – Taman Palem, Ruko Harmoni Plaza, Market City, Print Smart BSD, Teras Benhill & Blok M Square.

Di Coffee Lab ini pelanggan bisa mendapatkan menu yang berbeda dari Smart Coffee Machine, seperti Dalgona coffee yang viral sampai kopi kekinian dalam kemasan botol. Dan menu di Coffee Lab ini juga bisa dipesan secara daring melalui aplikasi jumpstart.id.

Menurut Brian, JumpStart terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya, pada tahun 2020, JumpStart meluncurkan produk berupa coffee bean dan coffee drip yang dapat dipesan secara daring di berbagai ecommerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli.

“Sebenarnya produk coffee bean dan coffee drip sudah dalam pipeline kami dari tahun 2019 untuk kami luncurkan pada tahun 2020. Tujuannya untuk mempermudah para penikmat kopi untuk dapat menikmati kopi sesuai dengan selera mereka tanpa harus keluar rumah. Dengan adanya pandemi, peluncuran kedua produk kopi ini menjadi semakin relevan dengan kondisi saat ini, dan kami senang JumpStart bisa memberikan solusi di tengah pandemi yang meresahkan ini,” jelas Brian.

Ke depannya, JumpStart sedang mempersiapkan suatu produk terobosan baru yang dapat langsung dinikmati konsumen dan akan segera diluncurkan pada bulan Desember.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id