Bank DBS Indonesia mngeluarkan kartu kredit digital Digibank Black bekerja sama dengan Mastercard. sejalan dengan tren buy now, pay later (BNPL) yang terjadi di masyarakat. Tren BNPL berkembang hingga 72,8% di akhir tahun 2021, dan akan terus meningkat di tahun ini.

Penggunaan BNPL tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan primer saja, tetapi juga untuk memenuhi gaya hidup, seperti misalnya untuk membeli kebutuhan fesyen, elektronik, hingga liburan. Rudy Tandjung, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, mengatakan, seiring dengan meningkatnya layanan perbankan instan, pihaknya akan konsisten menambah layanan perbankan Bank DBS.

“Digibank Black yang akan memperkuat komitmen kami dalam memberikan solusi perbankan yang inovatif, serta membantu akselerasi ekosistem dan inklusi finansial melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra,” kata dia.

Sejalan dengan data yang dikemukakan sebelumnya, Bank Indonesia juga mencatatkan peningakatan transaksi digital banking 47,08% (YoY) atau menjadi Rp3.877,3 triliun di November 2021. Sementara itu, di sisi lain, Bank DBS Indonesia melihat terjadinya peralihan dari perilaku berbelanja nasabah menuju online di sepanjang tahun 2021.

“Hal ini terbukti berdasarkan atas data internal DBS yang menemukan kategori transaksi yang paling banyak digunakan saat ini adalah transaksi di merchant online, seperti e-commerce.” untuk mengakses layanan krediti digital tersebut, nasabah dapat mengaksesnya dalam waktu 60 detik. Setelah itu, nasabah diminta untuk melakukan verivikasi sidik jari. Jika disetujui, nasabah dapat langsung mendapatkan informasi kartu kredit digital di aplikasi digibank by DBS dan langsung bisa digunakan untuk bertransaksi.

“Adopsi digital konsumen di Indonesia meningkat dengan pesat. Untuk itu, Mastercard senang dapat bermitra dengan Bank DBS Indonesia untuk menghadirkan solusi pembayaran digital baru melalui peluncuran Kartu Kredit Digital digibank Black,” kata Navin Jain, Country Manager Indonesia di Mastercard. Lebih jauh, Navin mengatakan fasilitas kredit tersebut dapat memberikan akses ke jaringan Mastercard yang lebih luas dan meningkatkan ekonomi digital Indonesia, serta inklusi keuangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id