Trends

Kawan Lama Group Buka Living World Denpasar dengan Konsep Ramah Lingkungan

Peresmian Pembukaan Living World di Bali

Pusat perbelanjaan dengan konsep ‘Home Living & Eat-ertainment’ yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group, Living World, resmi membuka mal ketiganya di Denpasar, Bali, Jumat (24/3) dengan prosesi pemukulan kempul oleh Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati, bersama Chairman Kawan Lama Group Kuncoro Wibowo serta deretan manajemen Kawan Lama Group dan Living World Denpasar.

“Menjadi kebanggaan bagi kami untuk mempersembahkan Living World di Denpasar, sebuah mal yang dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Bali dan wisatawan untuk memenuhi kebutuhan, mendapatkan hiburan, dan menikmati berbagai apresiasi budaya lokal,” kata Direktur Living World Denpasar, Theresia Setiadjaja.

Mengusung konsep ‘5 Marvellous World of Living World’ Living World Denpasar menonjolkan keunggulan arsitektur, sarana, dan prasarana. Desain interior dan eksterior sarat akan nuansa budaya Bali, dengan kehadiran gapura dan air mancur di lobby, serta ornamen-ornamen ikonik yang menghiasi mal.

Living World Denpasar dirancang menjadi mal ramah lingkungan, dengan penerapan konsep energy efficient architecture (arsitektur dengan penggunaan energi yang efisien) pada sistem prasarana bangunan, mulai dari sistem AC berefisiensi tinggi, penggunaan panel surya di atap mal, penggunaan lampu LED pada mayoritas penerangan mal, pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami, serta konsep minimized waste water management system yang mengelola kembali limbah air kotor penyiraman tanaman dan pengisian kolam.

Living World menghadirkan berbagai merek usaha Kawan Lama Group, seperti ACE, INFORMA, INFORMA Custom Furniture, dan INFORMA ELECTRONICS untuk kebutuhan furnitur & home improvement, Toys Kingdom, Pet Kingdom, ATARU, Pendopo, EYE SOUL, dan THYS untuk menunjang gaya hidup, dan beragam brand kuliner dari F&B ID, seperti Chatime Atealier, Cupbop, Gindaco, dan Go! Go! CURRY – Genki no Minamoto selain deretan brand-brand ternama lainnya seperti Uniqlo, H&M, Cinema XXI, Funworld, Kidzlandia, iBox, Puma, Giordano, The Body Shop, dan Guardian.

Selain tenant di area komersil, para pengunjung juga dapat mengunjungi area terbuka, diantaranya, area sidewalk tempat berolahraga atau berjalan santai sambil menikmati pemandangan sungai yang membentang di sepanjang area Living World Denpasar. Pengunjung juga dapat memanfaatkan area terbuka untuk berbagai pagelaran kesenian dan budaya yaitu amphitheater dengan kapasitas 500 orang dan rooftop community park. Selain itu, ada juga area terbuka yang dirancang untuk kenyamanan para pelanggan yang ingin bermain dengan hewan peliharaannya.

“Kehadiran Living World Denpasar ini akan memberikan dampak positif yang akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Bali khususnya kota Denpasar, karena telah membuka lapangan kerja baru untuk tenaga kerja lokal, dan turut menggerakan geliat perekonomian. Kami turut senang dan berharap Living World Denpasar dapat terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Bali,” ucap Wagub Cok Ace saat membacakan sambutan Gubernur Bali.

Living World Denpasar sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Bali dengan ratusan tenant juga telah menyerap 70 persen tenaga kerja lokal, dan kedepannya juga dapat meningkatkan pendapatan serta pembangunan yang signifikan di wilayah sekitarnya.

Dalam momen pembukaan ini, Living World Denpasar juga menyuarakan komitmen kepeduliannya terhadap pelestarian budaya dan pengembangan komunitas di Bali, melalui pemberian apresiasi kepada Ni Ketut Arini, Maestro Legong yang aktif melestarikan kesenian tari legong melalui sanggar tari yang dikelolanya, serta pemberian dukungan sarana dan prasarana, serta berbagai pelatihan untuk menunjang pelestarian seni dan budaya Bali untuk sanggar tari Bali Aswinantha, yang menciptakan tarian Living World Signature Dance, dengan makna filosofis yang mengekspresikan rasa cinta terhadap lingkungan serta rukun dan damai dengan alam semesta. Pengembangan UMKM lokal juga menjadi perhatian Living World Denpasar dengan dua program kontribusi sosial, yaitu pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan oleh UMKM di bidang kuliner, kriya, dan fashion Bali.

Melalui berbagai inisiatif kegiatan keberlanjutan yang dilakukan, Living World berharap dapat terus memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi warga Bali.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved