Corporate Action Trends

KB Kookmin Bank, Rombak BOD Bank Bukopin

Rivan A Purwantono, Direktur Utama Bank Bukopin (ketiga dari kiri), bersama direksi Bank Bukopin yang baru periode 2019-2024, hasil RUPS Luar Biasa PT Bank Bukopin Tbk.

Teka teki KB Kookmin Bank (“KB”) ingin menguasai Bank Bukopin mulai terjawab. Pasalnya perusahaan keuangan asal Korea Selatan ini benar-benar berambisi untuk menjadi pemegang saham pengendali tunggal dengan porsi kepemilikan 67% saham PT Bank Bukopin Tbk (“Bank Bukopin”), setelah mendapat persetujuan pemegang dalam RUPS Luar Biasa (25/8) untuk mengeksekusi saham baru yang diterbitkan Bank Bukopin dalam aksi korporasi private placement non-preemptive.

Sebagai info, KB Kookmin Bank menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) Juli 2018. KB Kookmin Bank menempatkan dana sebesar Rp 1,46 triliun dan bank asal Korea Selatan tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin.

Diakui Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A Purwantono, dengan suntikan modal yang telah diberikan lebih dari US$ 200 juta sesuai dengan non-preemptive private placement dan tambahan US$ 400 juta diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin.

Rivan berharap, kerjasama antara Kookmin dan Bukopin juga dapat dilakukan untuk peningkatan layanan pada pengajuan KPR, apalagi sektor ini merupakan spesialisasi dari Kookmin. Menurutnya, dapat dilakukan percepatan dalam proses investigasi atau penilaian aset calon debitur dalam satu jam, dari data base yang dibangun sehingga pengajuan pun bisa lebih cepat prosesnya. Dengan penambahan investasi KB di berbagai aspek, transformasi manajemen dan Perseroan dapat lebih cepat, sehingga mampu melayani nasabah dengan lebih baik lagi.

Walaupun secara industri terjadi penurunan kinerja, pada kuartal pertama tahun 2020, Bank Bukopin tetap menjaga kinerja pada posisi positif. Selain itu, apalagi baru- baru ini Bank Bukopin juga menjadi sasaran isu negatif yang menyebabkan kepanikan bagi nasabah.

Hal inilah yang menguatkan tekad KB untuk melakukan transformasi di Bank Bukopin, agar menjadi salah satu bank yang dapat tumbuh berkelanjutan dan memiliki nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Menurut Rivan, beberapa transformasi yang akan dilakukan KB Kookmin Bank, di Bank Bukopin, pertama Bank Bukopin tetap fokus pada hal yang paling relevan dan sesuai dengan fokus bisnis, yaitu segmen Ritel, terutama UMKM, Koperasi dan Komunitas pelaku bisnis Indonesia- Korea, melalui penerapan standar disiplin sesuai manajemen risiko. Kedua, untuk melayani pelanggan dengan memberikan solusi terbaik, Bank Bukopin akan meningkatkan ciri khasnya dalam segmen bisnisnya, yaitu Ritel, melalui penawaran yang lebih berpusat pada nasabah. Model bisnis dan operasinya akan disesuaikan secara khusus untuk segmen pasar yang sesuai dengan segmen bisnis Bank Bukopin. Pengalaman KB dalam membangun waralaba Ritel yang kuat di Korea Selatan dapat bermanfaat untuk membantu Bank Bukopin menerapkan strategi tersebut.

Ketiga, transformasi ini dapat dicapai dengan dukungan organisasi yang sehat dan SDM yang berkomitmen. Untuk itu Bank Bukopin berkomitmen untuk mengembangkan talent internal yang tangguh. KB juga akan mendedikasikan sumber daya terbaik untuk mengembangkan kapabilitas insan Bank Bukopin, melalui transfer knowledge di beberapa bidang, salah satunya Digitalisasi Jaringan Ritel Bank Bukopin dan Kontribusi Bank Bukopin pada perekonomian Indonesia.

President & CEO KB Hur Yin mengatakan, KB akan bertanggung jawab penuh terhadap Bank Bukopin. Kedepannya, KB Kookmin Bank akan menyempurnakan tim Sumber Daya Manusia Bank Bukopin yang akan bekerja sama untuk meningkatkan kinerja. KB berencana untuk menciptakan Tim Pemulihan yang akan bertugas mengoptimalkan kinerja neraca Bank Bukopin.

Selain itu, KB juga berencana menghadirkan Tim Digital (kolaborasi antara TI Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank) yang berfungsi menciptakan platform mutakhir dan layanan New Customer Experience bagi nasabah, terutama yang berada pada segmen Ritel dan mitra bisnis lainnya.

Selain itu, salah satu agenda terakhir Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (25/8) Bank Bukopin yaitu membahas mengenai perubahan susunan anggota Direksi dan Komisaris Perseroan. Bank Bukopin melalui Komite Nominasi dan Remunerasi merekomendasikan 8 (delapan) nama baru untuk menggantikan jabatan sejumlah tersebut.

Dari beberapa nama yang diajukan terdapat 5 (lima) nama yang berasal dari KB. Kelima nama tersebut akan menduduki posisi Komisaris dan Direksi Perseroan. 3 (tiga) nama lainnya berasal dari masing-masing perwakilan Manajemen Bank Bukopin, KB, dan BNI yang mewakili Pemerintah.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved