Management Trends zkumparan

Keju Prochiz Buatan Indonesia yang Mendunia

Keju berkualitas dengan harga terjangkau dihadirkan PT Mulia Boga Raya yang didirkan sejak tahun 2007 melalui merek Prochiz untuk seluruh lapisan masyarakat. Produk asli Indonesia ini telah dipasarkan mulai 2010 dan digunakan oleh berbagai merek-merek terkenal.

Target pasar yang dibidik Prochiz adalah kelas A-B, seperti ibu rumah tangga, UKM, hotel, restoran, dan kafe. Bisnis Prochiz terus tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan 30% per tahun. Penguasaan pasar Prochiz menurut data Euromonitior 2017 sebesar 20%. “Market share Prochiz tiap tahun meningkat hingga mencapai dua digit,” ujar Direktur Pengelola PT Mulia Boga Raya (Prochiz), Agustini Muara.

Dalam memasarkan Prochiz, menurut Agustini, pihaknya fokus pada penjualan dan kepuasan pelanggan, memiliki tim eksklusif, serta selalu mempertahankan harga. Selain itu, pihaknya rajin berinovasi dnegan mengeluarkan produk baru yang mengikuti tren pasar internasional. “Prochiz mengeluarkan inovasi produk keju olahan dengan tidak perlu disimpan di dalam chiller, cukup disimpan pada suhu ruang,” jelasnya.

Inovasi lainnya, Prochiz mengeluarkan dua produk andalannya, yaitu Prochiz Spready, keju olahan yang berbentuk cair, digunakan sebagai olesan dan filling pada roti serta pengganti krim keju pasta dan Prochiz Gold Slice, keju olahan yang berbentuk lembaran, dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia yang menyukai camilan sehat berbahan keju. Sedangkan untuk inovasi pemasaran, Prochiz melakukan berbagai event baking dan cooking demo untuk ibu rumah tangga, pengusaha bakery, dan UKM.

Prochiz juga mendukung kegiatan di sekolah dan tempat umum, mengikuti pameran di berbagai negara, serta membuat promo di bakery dan supermarket. Memperbanyak kegiatan tersebut merupakan upaya Prochiz untuk menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan, dengan terus memberikan informasi detai tentang produk dan berbagai informasi penting lainnya untuk pelanggan.

Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan juga dilakukan melalui customer service Prochiz yang mudah diakses, sehingga apabila ada pertanyaan seputar produk, pelanggan dapat menemukannya melalui media sosial atau website resminya. Saat ini Prochiz sedang mengembangkan digital marketin melalui media sosial dan website sebagai informasi detail perusahaan serta wadah berkreasi dalam mengaplikasikan Prochiz.

Untuk menggarap pasar, manajemen Prochiz telah membentuk tim pemasaran dan penjualan yang dibagi per-channel, khusus untuk tim food service, general trade, dan modern trade. “ Kami tidak melakukan penjualan melalui online,” ujar Agustini.

Selain dipasarkan di dalam negeri, Prochiz juga diekspor ke Thailand, Filipina, Maldives, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Myanmar, Kamboja dan Seychelles. “Rata-rata ekspor terendahnya 60 MT per bulan,” ujarnya.

Reportase: Nisrina Salma

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved