Trends Economic Issues

Kemenkeu Raih 155 Penghargaan Zona Integritas KemenPAN-RB

Sebagai bagian dari rangkaian hari Anti Korupsi Dunia, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penghargaan kepada 506 unit kerja dari 63 instansi pemerintah yang berhasil membangun Zona Integritas.

Pemberian penghargaan dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada 16 pimpinan kementerian/lembaga/pemda yang berhasil membangun zona integritas secara masif sehingga mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). WBK/WBBM merupakan predikat yang diberikan kepada unit kerja yang telah berhasil menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, bebas KKN, dan memberikan pelayanan kepada stakeholders dengan baik, cepat, efektif, efisien.

Pada penghargaan yang dilakukan pada Selasa (10/12/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi instansi terbanyak yang mendapat anugerah WBK/WBBM yaitu sebanyak 155 unit dari total 506 unit. Asal tahu, terdapat 2.246 unit yang diusulkan kementerian/lembaga/pemda.

Lebih rinci, Sekretariat Jenderal (Setjen) mendapatkan 1 dari 6 unit, Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) 1 dari 1 unit, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 36 dari 106 unit, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) 26 dari 45 unit, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) 72 dari 115 unit, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) 18 dari 32 unit, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) 1 dari 1 unit.

“Penghargaan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik terutama WBK dan WBBM. Sebenarnya upaya-upaya reform dan membangun integritas di lingkungan Kemenkeu sudah biasa, tetapi dengan kedua predikat ini semakin menunjukkan bahwa reform kami berhasil dan sangat penting untuk mendorong kualitas layanan di Kemenkeu,” ujar Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan pada SWA Online.

Menurutnya, penghargaan ini juga akan menjadi acuan untuk semakin memperbanyak dan memperluas zona-zona integritas di lingkungan Kemenkeu. Ia pun menargetkan, ke depan seluruh kantor Kemenkeu harus memenuhi kualifikasi WBK dan WBBM.

“Penghargaan ini bukan sesuatu yang on-off, tetapi komitmen dari pimpinan tertinggi dan seluruh jajaran Kemenkeu sehingga harus menjadi budaya tidak hanya saat mengikuti lomba, tetapi akan terus dijaga agar setiap organisasi, satuan kerja, atau kantor harus memiliki semangat WBK dan WBBM,” tuturnya.

Sebagai informasi, ada enam tahapan dalam pembangunan Zona Integritas diantaranya, pertama adalah pencanangan ZI pada unit kerja. Kedua, pembangunan terhadap enam area perubahan yang meliputi manajemen perubahan, penguatan tata laksana, penguatan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kemudian ketiga, penilaian oleh tim internal.

Tahapan tersebut dilanjutkan dengan evaluasi oleh Tim Penilai Nasional. Langkah kelima, penetapan predikat unit kerja pelayanan WBK/WBBM. Lalu langkah terakhir adalah penyerahan penghargaan WBK/WBBM kepada unit kerja pelayanan tersebut.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved