Trends

Kemenkop/UKM Bersama CrediBook Gelar Pembekalan Pendampingan KUR di 15 Provinsi

Kemenkop/UKM Bersama CrediBook Gelar Pembekalan Pendampingan KUR di 15 Provinsi
Asisten Deputi Pembiayaan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM, Irene Swa Suryani (kanan) dan Head of Marketing CrediBook Christian Dotulong (kiri), bersama Tenaga Pendamping KUR di Semarang, Jawa Tengah (23/04).

Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng CrediBook dalam gelaran Pembekalan Pendampingan KUR di 15 provinsi. Pendampingan ini dilakukan agar pelaku UKM lebih mudah mengakses KUR untuk mengembangkan usaha.

Asisten Deputi Pembiayaan UKM, Kementerian Koperasi dan UKM, Irene Swa Suryani, mengatakan terdapat 190 tenaga pendamping KUR bagi UKM di 15 provinsi di Indonesia yang masing-masing diminta mendampingi 60 UKM selama 6 bulan. Total ada sekitar 11.400 target UKM yang didampingi untuk pengajuan KUR.

“Tenaga pendamping akan mencari UKM yang memiliki potensi, tapi belum bisa mengakses KUR. Biasanya, UKM tidak bisa mengakses KUR karena banyak faktor. Salah satunya tidak ada catatan keuangan. Padahal untuk bisa mendapat pinjaman usaha, pencatatan keuangan menjadi salah satu hal yang wajib,” ujar Irene di sela kegiatan pembekalan di Semarang (23/4).

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Usaha Mikro menggandeng CrediBook sebagai salah satu pemateri untuk memberikan fasilitas pencatatan riwayat keuangan yang bisa dilakukan UKM.

“Pencatatan keuangan kerap menjadi batu sandungan UKM mengakses KUR. Masalah ini tidak bisa ditangani pemerintah saja. Dengan menggandeng CrediBook, kami berharap UKM bisa lebih mudah mengakses KUR,” tambah Irene lagi.

Selain Jawa Tengah, target wilayah pembekalan tenaga pendamping ini yakni Bali, Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jatim, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat.

Kehadiran CrediBook menurut Irene sangat membantu memudahkan pelaku UKM dalam mengakses KUR. “Kami harap kolaborasi dalam kegiatan pembekalan ini bisa mendorong target serapan KUR yang sebelumnya hanya Rp 280 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 373,17. Mudah-mudahan pelaku usaha juga bisa kembali bangkit dalam kondisi seperti ini,” tambahnya.

Head of Marketing CrediBook, Christian Dotulong berterima kasih atas sinergi bersama Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperluas akses KUR bagi pelaku usaha melalui kegiatan pembekalan di 15 provinsi.

“Lewat aplikasi pembukuan digital, CrediBook membantu pelaku UKM melakukan laporan keuangan lewat handphone. Pelaku usaha hanya perlu memasukkan penjualan dan pengeluaran, semua bisa tercatat rapi di aplikasi. Laporan keuangan juga bisa didownload di aplikasi untuk kemudian dilampirkan saat mengajukan KUR,” ujar Christian Dotulong.

Christian menekankan laporan keuangan yang rapi dapat meningkatkan kredibilitas pelaku UKM saat pengajuan KUR. “Biasanya para pelaku UKM melakukan pencatatan keuangan di selembar kertas. Ini rentan hilang atau rusak. Selain itu, juga kurang layak untuk dilampirkan saat pengajuan KUR. Sehingga kami mengajak tenaga pendamping untuk memudahkan pengajuan KUR UKM binaannya melalui pemanfaatan layanan pembukuan digital seperti CrediBook,” ujar Christian.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved