Trends

Kementan Targetkan Ekspor Produk Pertanian Tembus 45 juta Ton

Kementan Targetkan Ekspor Produk Pertanian Tembus 45 juta Ton
Menteri Pertanian Amran Sulaiman Meresmikan Ekspor Perdana Mangga Arum Manis ke Rusia dari Bali

Ekspor produk pertanian terus meningkat hingga 100% per tahun. Total volume ekspor tahun 2014 sebanyak 33 juta ton, pada tahun 2018 telah mencapai 42,5 juta ton. “Target tahun 2019 volume ekspor meningkat hingga 45 juta ton dengan menggunakan teknologi informasi, permudah perizinan dan sertifikat melalui digitalisasi untuk memudahkan layanan ekspor,” ujar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Area Kargo Logistik Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (7/8/2019), saat melepas ekspor perdana 2,5 ton mangga harum manis ke Rusia.

Di samping itu, ada sejumlah produk lain ke beberapa negara seperti paprika, kerajinan tangan berbahan batok kelapa, jerami dan enceng gondok ke Belanda serta daun bawang ke Taiwan, rempah-rempah ke Swis dan vanili ke Amerika. Total nilai Rp 13, 5 miliar, termasuk 44.500 ekor anak ayam umur sehari (DOC) yang dikirim ke Timor Leste.

Amran mentargetkan 100 ton ekspor buah mangga asal Bali mampu memenuhi pasar Rusia di tahun 2019. Tercatat ekspor pertanian ke Rusia mencapai 368,4 ribu ton dengan komoditas yang diekspor antara lain air kelapa, bambu, salak dan kacang tanah.

Kementerian Pertanian menurut Amran juga terus memaksimalkan dan mendorong penggunaan teknologi informasi, kemudahan perijinan, dan sertifikasi lewat digitalisasi yang memudahkan layanan ekspor, sebagai bagian dari Program Agro Gemilang untuk mengakselerasi ekspor produk pertanian.

Program Agro Gemilang pada Juli 2018 tercatat diikuti 65 eksportir, sementara Juli 2019 meningkat menjadi 78 eksportir atau meningkat 11%, dengan peningkatan nilai ekspor, per sub sektor yakni komoditas hortikultura yang mengalami peningkatan pesat dari Rp17,6 miliar pada Juli 2018 sedangkan Juli 2019 naik menjadi Rp 87,9 miliar. Ekspor komoditas perkebunan juga mengalami peningkatan dari Rp18,7 miliar pada Juli 2018 menjadi Rp 42,6 miliar pada Juli 2019.

“Saya mengajak pemuda tani Indonesia, ayo mulai ekspor ke Rusia. Harganya bagus dan ekspor akan meningkatkan kesejahteraan”.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved