Business Research Trends

Kepercayaan Masyarakat akan Zakat Digital Meningkat

Kepercayaan Masyarakat akan Zakat Digital Meningkat
Ilustrasi penggunaan fitur zakat. (Dok. Dana)

Berdasarkan data temuan Dana, menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan tren pembayaran zakat digital selama Ramadan tahun 2022. Bersama Dompet Dhuafa, Dana mencatat beberapa kenaikan angka yang signifikan melalui data transaksi dan penggunaan fitur.

Dibandingkan dengan Ramadan 2021, telah terjadi peningkatan jumlah pengguna fitur zakat sebesar 225%, yang diiringi dengan jumlah transaksi fitur zakat yang melonjak hingga 227%. Selain itu, rata-rata transaksi harian juga mengalami peningkatan yang sesuai yakni mencapai angka 226%.

Rangga Wiseno, Chief of Product Dana Indonesia menyatakan, temuan ini ikut mengindikasikan bahwa kepercayaan masyarakat akan pembayaran zakat secara digital kian bertumbuh.

“Dengan adanya peningkatan ini, kami menilai adanya kepercayaan yang tumbuh dari masyarakat terhadap solusi digital. Hal ini selaras dengan visi Dana untuk menjadikan dompet digital sebagai solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tak terkecuali di bulan Ramadan,” ujarnya.

Rangga juga meyakini pertumbuhan tersebut turut didukung oleh edukasi berkelanjutan yang senantiasa dilakukan kepada pengguna Dana, salah satunya termasuk menggelar program ‘Ketupad: Kejar Terus Poin Ramadan’ bersama A+ Rewards.

Lebih jauh Rangga mengungkapkan, bahwa berdasarkan survei Jakpat tahun ini, 90% masyarakat masih cenderung mengedepankan pembayaran zakat secara offline. Oleh karena itu, kolaborasi Dana dengan mitra terpercaya seperti Dompet Dhuafa diharapkan dapat semakin meneguhkan keputusan masyarakat untuk mulai menunaikan zakat secara digital. Dompet Dhuafa merupakan Mini Program yang terdapat di aplikasi Dana dan dapat digunakan untuk melakukan pembayaran zakat, baik zakat fitrah maupun zakat profesi.

“Dengan adanya kolaborasi antara Dana dan Dompet Dhuafa, kami berharap masyarakat akan lebih mudah untuk menjalankan ibadah, salah satunya menunaikan zakat di dalam era disrupsi digital ini dengan pengalaman bertransaksi yang mudah, efektif, dan seamless,” kata Ahmad Faqih Syarafaddin, GM Resources Mobilization Dompet Dhuafa.

Untuk Ramadan, Dompet Dhuafa telah mendistribusikan program Tebar Zakat Fitrah 1443 H kepada 116.1547 mustahik zakat yang tersebar di berbagai wilayah di Lampung sebanyak 9.302 paket, di Banten sebanyak 10.378 paket, Jawa Barat sebanyak 10.378 paket, Jawa Tengah sebanyak 10.378 paket, dan Jawa Timur sebanyak 17.297 paket.

Kemudian di NTB sebanyak 7.000 paket, Sultra sebanyak 2.100 paket, NTT sebanyak 1.600 paket, Sulsel sebanyak 2.000 paket, Papua Barat sebanyak 1.200 paket dan Papua sebanyak 600 paket. “Dengan berbagai program dan penyaluran yang lebih luas hal itu terus menumbuhkan penghimpunan hingga subuh sebelum Idul Fitri kemarin,” lanjut Ahmad.

Rangga menambahkan, dalam pembayaran zakat, Dana juga senantiasa memastikan keamanan bertransaksi pengguna dengan keamanan berlapis, seperti menggunakan teknologi Risk Engine yang menggunakan data perangkat hingga karakteristik transaksi pengguna untuk memitigasi risiko, membenamkan DANA VIZ (Visual Identity Authorization), dan mengimplementasikan standar ISO dan PCI-DSS secara berkala.

“Tidak ketinggalan, Dana Protection yang akan menjamin pengembalian uang pengguna apabila terjadi kegagalan dalam transaksi,” kata Rangga menjamin. Selain lapisan keamanan berlapis, Dana turut mengedukasi pengguna secara berkala dengan memanfaatkan berbagai kanal komunikasi yang dimiliki, mulai dari mengirimkan notifikasi hingga menampilkan informasi mengenai zakat dalam bentuk banner di aplikasi Dana. Dengan demikian, diharapkan pengguna makin memahami kemudahan pembayaran zakat secara digital.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved