Trends Economic Issues zkumparan

Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai Beroperasi Oktober

Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai Beroperasi Oktober

Kereta Bandara Solo dengan rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Adi Soemarmo direncanakan beroperasi pada bulan Oktober mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. “Kereta Bandara akan dioperasikan pada Oktober. Sementara ini, kami pikirkan menghubungkan dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo. Tapi nanti ada juga pola dari Stasiun Solo ke Jogja,” kata dia.

Sampai saat ini, menurutnya, progress pembangunan Kereta Bandara sudah mencapai 96%. “Tinggal 4% satu titik saja. Kami konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi,” ujarnya menambahkan.

Kereta Bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo menempuh waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur sepanjang 12,97 KM. Rencananya, kereta bandara akan menggunakan 1 train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip per hari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km/jam – 80 km/jam. Lebih lanjut Menhub menyatakan bahwa kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Perhubungan untuk mendorong sektor pariwisata pada kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar).

“Kita ingin ekonomi negara mengalami suatu pertumbuhan, dengan itu harus ada suatu investasi. Investasi yang bagus itu salah satunya di pariwisata. Sehingga kita berikan dukungan suara penuh untuk pengembangan pariwisata. Kita berikan dukungan untuk membangun bandara, jalan, kereta, kapal dan sebagainya,” tuturnya.

Saat ini, pembangunan Bandara Kulonprogo sudah mencapai tahap final. Namun, menurutnya pembangunan tersebut tidak cukup untuk menopang sektor pariwisata. Perlu adanya pembangunan infrastruktur kereta api untuk memaksimalkan koneksi dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga wisatawan mememiliki pilihan untuk berkeliling kota di Jawa Tengah.

Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara Terminal Tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge. “Kelengkapan antar moda harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar. Sehingga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan, jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara,” ujar Menhub.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved