Management Trends

KF dan Pertamedika IHC Sinergikan Layanan untuk Ekspansi Jangkauan

KF dan Pertamedika IHC Sinergikan Layanan untuk Ekspansi Jangkauan

PT Kimia Farma Tbk bekerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) untuk menyinergikan layanannya. Saat ini, Kimia Farma tercatat memiliki 410 klinik kesehatan, sementara IHC memiliki 75 rumah sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

“Melalui sinergi ini, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat terwujud sehingga masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan komprehensif”, kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama.

Kolaborasi klinik pratama Kimia Farma dan IHC akan memperluas layanan open provider Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan membuka akses rujukan prioritas dari Klinik Kimia Farma ke rumah sakit jaringan IHC. Adanya klinik utama KFD dan IHC sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL), yang bekerja sama dengan BPJS, akan menjadi feeder klinik utama. “Kerja sama ini juga mencakup Rumah Sakit IHC dan Laboratorium KFD dalam program rujuk merujuk pemeriksaan laboratorium,” kata dia.

Selain memperluas layanan, keduanya juga bersinergi melalui fitur IHC Telemed, sehingga tenaga medis di klinik KF yang tidak memiliki spesialis/sub-spesialis dapat melakukan telekonsul dengan spesialis/sub-spesialis di jaringan Rumah Sakit IHC melalui aplikasi IHC Telemed.

“Hal ini sejalan dengan peran IHC sebagai Holding Rumah Sakit dan membangun layanan kesehatan yang berkelanjutan, melalui kerjasama ini IHC dapat semakin menjangkau seluruh masyarakat,” ujar Plt Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved