Marketing Trends

Kimia Farma Buka Konsep Terbaru Health & Beauty

Kimia Farma Buka Konsep Terbaru Health & Beauty
Direktur Utama Kimia Farma Honesti Basyir, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak pada acara pembukaan gerai Kima Farma Health & Beauty di Tunjungan Plaza, Surabaya

Tren untuk tampil cantik dan menarik semakin menjadi atensi masyarakat. Penggunaan kosmetik dan perawatan diri tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) kaum hawa tetapi juga kaum adam. Hal ini harus diimbangi dengan kepedulian terhadap aspek kesehatan diri.

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (Kimia Farma) menjawab tren ini dengan konsep terbaru health and beauty outlet di Surabaya. Kimia Farma yang sudah kuat dengan jaringan apotek yang menyediakan produk dan layanan kesehatan, kini mulai mengembangkan sayap ke ritel kecantikan dan kesehatan.

Kimia Farma Health & Beauty hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya kalangan milenial dan profesional yang bergaya hidup aktif, dinamis, dan serba praktis. Dengan desain dan nuansa industrial look, outlet ini menyajikan produk-produk kosmetik, skin care, personal care, hair care, dan suplemen kesehatan yang lebih variatif. Untuk pertama kali, Kimia Farma Health & Beauty diresmikan di Mall Tunjungan Plaza 3 lantai LG no. 16-17, Surabaya, Jawa Timur, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.

“Kehadiran ritel kecantikan dan kesehatan Kimia Farma Health & Beauty ini sebagai wujud komitmen Kimia Farma untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa berpenampilan cantik dan tetap sehat. Di gerai ini tidak hanya merek dari Kimia Farma saja, namun kami juga menyuguhkan beraneka macam produk lifestyle dari brand-brand lain,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir seperti disampaikan melalui pers rilis (30/03/2019).

Menariknya, Kimia Farma Health & Beauty memberikan pengalaman baru bagi para pelanggan melalui implementasi digitalisasi. Di samping menggunakan price tag (label harga) di setiap etalase untuk memberikan informasi harga yang up-to-date, para pelanggan juga diharapkan untuk melakukan cashless payment dengan menggunakan aplikasi pembayaran digital Link Aja, GoPay, dan OVO. Lebih lagi, terdapat penggunaan QR Code sebagai media penyampaian ragam informasi secara cepat dan lengkap.

Lebih jauh disampaikan Basyir, tren bisnis ritel untuk produk health care and beauty secara nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang bagus yakni mencapai 10%-11%. “Kami melihat ada ceruk pasar kecantikan yang masih sangat besar karena tuntutan zaman dan gaya hidup masyarakat baik kaum hawa dan adam. Untuk itu kami akan fokus masuk ke segmen ini meskipun selama ini kami lebih banyak di produk obat,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, kinerja penjualan produk health and beauty mampu tumbuh sampai 40% pada tahun lalu. Sejumlah produk kecantikan yang selama ini menjadi andalannya seperti Mars dan Venus. “Dengan membangun outlet-outlet di dalam mall, kami berharap penjualan produk kencantikan kami bisa tumbuh 20%-30% tahun ini,” katanya.

Pada tahun lalu, Basyir mengatakan, kontribusi penjualan Kimia Farma dari produk kecantikan masih sekitar 10%-15%. Seiring dengan pertumbuhan penjualan dan ekspansi bisnis ritel, diharapkan tahun ini kontribusinya bisa meningkat menjadi 20%. Ke depan pihaknya akan gencar membangun outlet Health & Beauty di sejumlah kota. Paling tidak hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa membuka sedikitnya 10 outlet.

Dalam waktu dekat, ritel kecantikan dan kesehatan Kimia Farma Health & Beauty bakal merambah kota-kota besar lain di Indonesia, di antaranya Trans Studio Mall Cibubur dan Mall Vivo Sentul Bogor. “Nanti kami juga akan menyasar kota-kota besar di daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Denpasar, dan sebagainya,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved