Marketing Trends

Kini Bisa Beli Produk UMKM Lewat Vending Machine

Kini Bisa Beli Produk UMKM Lewat Vending Machine
Foto: Vina Anggita/Swa

Pemasaran lewat digital platform atau online menjadi solusi bisnis terbaik di masa pandemi Covid-19. Banyak pelaku UMKM yang mampu bertahan dengan beralih ke bisnis online, bahkan mengalami lonjakan omzet yang signifikan dibandingkan sebelum pandemi.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) mengungkapkan, saat ini jumlah UMKM yang masuk ke ekosistem digital mencapai 19 juta. Angka tersebut meningkat hampir 130% setelah pandemi, dengan target 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024. Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh BCG dan Kompas pada tahun 2021 menyebut, 74% UMKM sudah mengetahui e-commerce tetapi baru 20% yang fasih dalam menggunakannya.

Menjawab fenomena tersebut, Blibli berkolaborasi dengan JumpStart meluncurkan vending machine yang khusus menjual produk UMKM. Vending machine ini menjadi platform bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk dengan lebih efisien secara omnichannel. Pelanggan juga bisa menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine tersebut.

Edward Kilian S., CMO Blibli mengatakan, produk UMKM yang ada di vending machine ini merupakan hasil seleksi dari 180 ribu UMKM yang terdaftar dalam Galeri Indonesia Blibli. Saat ini, Blibli telah menggandeng 36 UMKM untuk menghadirkan 180 varian produk lokal terbaik pada vending machine inovatif yang disediakan oleh JumpStart.

Blibli pun memaksimalkan jangkauannya yang luas terhadap para pelaku UMKM di Indonesia untuk melakukan kurasi terhadap produk-produk yang ditawarkan guna menjamin kualitas barang yang diterima oleh pelanggan.

“Mereka sudah terverifikasi dan merupakan UMKM produsen. Dan melalui pendekatan omnichannel, UMKM yang masuk di Galeri Indonesia tidak hanya memiliki potensi di ranah online, tetapi juga punya kesempatan lain di offline seperti di vending machine ini. Kami bantu dan dampingi mereka untuk memastikan mereka bisa sukses dan mengeluarkan potensi-potensinya,” ujar Edward dalam acara Peluncuran Vending Machine UMKM Kolaborasi Blibli dan Jumpstart di Jakarta, Senin (30/05/2022).

Brian Imawan, CEO Jumpstart menambahkan, JumpStart dan Blibli sama-sama memiliki ekosistem teknologi mumpuni, sehingga pihaknya menatap optimistis kolaborasi ini dapat mendukung digitalisasi produk lokal dan UMKM Indonesia sekaligus menumbuhkan semangat kebanggaan akan produk lokal di hati masyarakat.

“Kami ingin memberikan pengalaman baru di industri ritel. Sebelumnya vending machine yang kita kenal hanya jual minuman, tetapi kali ini kami hadirkan produk-produk lain seperti makanan, kosmetik, dan fesyen. Mesin ini juga sudah memiliki kecerdasan buatan sehingga untuk supply chain, mengatur stok itu sudah otomatis semua dengan AI. Isinya juga bisa custom, kita sesuaikan dengan setiap lokasi,” jelas Brian.

Dengan penyebaran 1.000 vending machine di Jabodetabek, JumpStart akan mengisi beberapa slot pada tiap vending machine untuk produk UMKM binaan Blibli. Vending machine ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan awareness, mencapai target pasar, hingga memperkuat product showcase dengan lebih efisien.

“Lebih dari sebuah vending machine, kami menyebutnya sebagai new retail. Kita juga prinsipnya anti ribet, UMKM tinggal drop produknya ke gudang, kita yang beresin semuanya. Target kita sampai 2024 ada 10 ribu mesin aktif di berbagai kota di Indonesia,” kata dia.

Untuk memperkenalkan vending machine inovatif ini ke masyarakat luas, Blibli dan JumpStart menyelenggarakan kegiatan Locale Pop Up yang akan berlangsung di Grand Indonesia hingga 12 Juni 2022 mendatang. Di sini, pengunjung bisa melakukan pembelian produk-produk UMKM di empat vending machine pertama yang tersedia.

Upaya kolaboratif antara Blibli dan JumpStart pun mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Menkop UMKM, Teten Masduki mengatakan, kombinasi offline dan online (omnichannel) dengan menyediakan vending machine untuk UMKM merupakan terobosan yang akan memberikan dampak besar bagi peningkatan omzet UMKM.

“Dengan vending machine ini produk UMKM bisa masuk ke mal-mal besar, perkantoran, rest area, hingga hotel. Apalagi dengan adanya sistem cashless yang semakin memudahkan pelanggan. UMKM juga memiliki varietas produk yang sangat kaya dan itu menjadi keunggulan,” kata Menkop.

Menkop juga berharap, sinergi ini dapat memberikan manfaat nyata yang berkelanjutan bagi UMKM sekaligus menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk bergandengan tangan mendukung kemajuan UMKM yang merupakan agen kebangkitan ekonomi nasional.

“Yang paling penting kita juga harus terus mengajak masyarakat Indonesia untuk membeli produk UMKM lokal, seperti masyarakat Korea Selatan yang sangat loyal dengan produk hasil bangsanya sendiri. Saat ini mereka sudah tumbuh bahkan produk elektroniknya sudah mengalahkan Jepang. Kita juga harus bisa seperti itu,” tegas Menkop Teten.

Edward melanjutkan, ke depan, Blibli akan mengajak lebih banyak mitra UMKM untuk bergabung dalam inisiatif bersama JumpStart dan menyediakan lebih banyak varian produk terbaik di vending machine inovatif ini. Pihaknya juga sangat terbuka untuk menjalin sinergi jangka panjang bersama JumpStart agar manfaat dari inisiatif ini bisa dirasakan oleh UMKM secara lebih luas.

“Blibli berkomitmen untuk terus membuka pintu kolaborasi bersama pemangku kepentingan lainnya, dan mengembangkan solusi inovatif bagi UMKM demi memperkuat upaya kami dalam memberdayakan serta memajukan para pelaku UMKM secara berkelanjutan,” tutur Edward.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved