Bank BTPN berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menghadirkan layanan top-up BNI Tapcash melalui aplikasi Jenius. Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pengguna lebih mudah bertransaksi secara nontunai dengan uang elektronik.

Pemimpin Divisi E-Banking BNI, Sri Indira mengatakan, kolaborasi ini akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan tuntutan konsumen ke depan yang diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah pengguna Tapcash. Per Agustus 2020, pengguna kartu BNI Tapcash tercatat meningkat hingga 23% secara year-on-year. Sementara untuk volume penjualan meningkat hingga 3% atau mencapai Rp 750 miliar.

“Kolaborasi ini kami harapkan akan semakin melengkapi pelayanan yang diterima oleh masyarakat, baik pengguna BNI Tapcash, pengguna Jenius, maupun yang belum menggunakan keduanya,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (24/09/2020).

Irwan S. Tisnabudi,Digital Banking Head Bank BTPN menjelaskan, masyarakat dapat menggunakan layanan ini melalui perangkat smartphone Android yang dilengkapi dengan fitur NFC (Near-Field Communication). Lalu pilih e-wallet center dan pilih top-up Tapcash.

“Pengguna perlu mengaktifkan NFC sebelum menempelkan kartu Tapcash di smartphone (sesuai dengan lokasi NFC). Kemudian pilih Top Up dengan memasukkan atau menentukan jumlah uang, pilih Lanjut, lalu pilih Top Up, setelah itu saldo BNI Tapcash berhasil bertambah,” paparnya.

Adapun pengguna dapat melakukan top-up mulai dari Rp10.000 hingga Rp1,5 juta. Hal ini sesuai dengan ketentuan regulator, di mana batas maksimum saldo uang elektronik berbasis kartu adalah sebesar Rp2 juta.

Kolaborasi ini juga pemperkenalkan Kartu BNI Tapcash Edisi Jenius yang didesain dan karakter unik khas Jenius. Kartu tersebut nantinya dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant seperti Commuterline, Transjakarta, MRT, LRT, Railink, Kapal Penyeberangan, pembayaran tol dan parkir, hingga transaksi di berbagai toko ritel seperti minimarket serta restoran.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai (cashless) yang tengah digalakkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia. Terlebih di masa saat ini, peran pembayaran digital maupun nontunai sangat penting dalam upaya meminimalisir kontak fisik saat bertransaksi,” ujar Irwan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id