Trends

Kiprah Ray Basrowi Mendirikan Health Collaborative Center

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, Pendiri Health Collaborative Center

Demi menyediakan wadah untuk melakukan kajian ilmiah secara praktis, serta memfasilitasi edukasi tenaga kesehatan tentang kesehatan kerja dan kedokteran komunitas, Ray Wagiu Basrowi mendirikan sebuah wadah yang mengayomi isu seputar kesehatan terutama di bidang nutrisi dan laktasi pada pekerja dan kesehatan ibu anak.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK merupakan peraih gelar doktor dan peneliti bidang Kedokteran Komunitas, Kedokteran Kerja dan Nutrisi dengan fokus penelitian pada nutrisi dan laktasi. Dia mendirikan Health Collaborative Center (HCC) sebagai wadah promosi dan advokasi kesehatan non-profit di Indonesia dalam bidang kesehatan masyarakat dan kedokteran komunitas.

Didirikan sejak Juni 2019, HCC fokus pada kajian ilmiah, riset dan edukasi/promosi kesehatan di bidang nutrisi, kesehatan kerja, kesehatan ibu dan anak serta kedokteran komunitas. Untuk menjangkau kaum millennial, HCC juga menggunakan platform sosial media dengan inisiatif #SehatIndonesia.

“Masalah gizi masih jadi kendala penting terutama ASI eksklusif. Praktik laktasi pada pekerja perempuan di Indonesia sampai saat ini masih belum memadai,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado yang memperoleh gelar Magister Kedokteran Kerja (MKK) serta Doktor (PhD) Bidang Ilmu Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Pada saat mulai memasuki pendidikan kedokteran di Universitas Sam Ratulangi Manado, Ray mengawali karier sebagai pembaca berita TVRI dan Radio Smart FM Manado. Pengajar di program Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kerap membagikan edukasi laktasi dan nutrisi di akun Instagram yang mana kini memiliki lebih dari 20 ribu pengikut.

Setelah menamatkan Pendidikan Dokter umum, Ray melanjutkan karier di industri nutrisi dengan bergabung bersama PT Nutricia Indonesia Sejahtera sebagai Medical Training Manager sejak tahun 2005 hingga mencapai posisi sebagai National Medical Affairs dan Global Power Team Medical Affairs Asia Pacific Danone Baby Nutrition.

Kemudian, pada 2012 Dr Ray melanjutkan bekerja di PT Nestle Indonesia sebagai Vice President & Head of Medical Nutrition hingga tahun 2019. Selama berkarier di Nestle Dr Ray juga menjadi Country Coordinator Nestle Nutrition Institute dan menjadi External Board Advisor Health-I International.

Ray mengaku memiliki ketertarikan yang sangat tinggi dalam bidang nutrisi, terutama intervensi dan edukasi nutrisi pada kelompok pekerja, ibu hamil, menyusui, anak dan juga manajemen kesehatan kerja. Selain telah mengerjakan beberapa penelitian di bidang infant and toddler nutrition, penelitian Ray tentang laktasi dan edukasi nutrisi pada ibu pekerja telah menghasilkan banyak publikasi ilmiah nasional dan internasional.

Desertasi Ray di bidang laktasi pada pekerja mendapatkan IP-Ccertified (Model Basrowi, dkk – atas nama FKUI) di tahun 2019 yang berjudul Perancangan Model Promosi Laktasi di Tempat Kerja dan Efektivitasnya Terhadap Produktivitas Pekerja Perempuan.

Sebagai profesional Ray juga merupakan direktur medis di perusahaan nutrisi multinasional. Karir di industri nutrisi ditempuh karena Dr Ray yakin kolaborasi menjadi faktor kunci untuk memperkuat status nutrisi dan kesehatan ibu anak dan kalangan pekerja di Indonesia. Berkarier di indutri nutrisi multinasional memberi akses untuk bermitra dengan universitas dan organisasi profesi kesehatan indonesia dalam melaksanakan riset san edukasi bidang nutrisi dan kesehatan ibu anak dan pekerja.

“Dengan mendirikan HCC, dampaknya sudah ada publikasi ilmiah tentang kesehatan dan nutrisi serta laktasi pda pekerja di jurnal ilmiah nasional dan internasional dan sudah ada lebih dari 3000 dokter yang mendapatkan program edukasi te akreditasi IDI dalam bidang ini,” ujar pria kelahiran Manado 7 Juli 1977 ini.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved