Trends

Klaim Asuransi Jiwa Kuartal I Capai Rp 43,35 T ke 5,3 Juta Nasabah

Klaim Asuransi Jiwa Kuartal I Capai Rp 43,35 T ke 5,3 Juta Nasabah

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memaparkan kinerja bisnis industri asuransi jiwa di kuartal I/2022 un-audited berdasarkan data laporan keuangan un-audited dari 56 perusahaan Asuransi Jiwa.

Budi Tampubolon, Ketua Dewan Pengurus AAJI, mengungkapkan, industri asuransi jiwa membukukan total pendapatan Rp 62,27 triliun, atau menurun 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

“Tertekannya total pendapatan cenderung disebabkan oleh penurunan komponen total pendapatan premi, klaim reasuransi dan pendapatan lainnya,” ujar Budi di acara konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Dari data yang dipaparakannya disebutkan bahwa total pendapatan premi unweighted sebesar Rp 48,99 triliun atau perlambatan 14,7%, dan total pendapatan premi weighted sebesar Rp 27,86 triliun atau melambat 6,8%. Adapun pendapatan premi unit usaha syariah tumbuh 18,2%.

Lalu terkait klaim dan manfaat di kuartal pertama ini, Wiroyo Karsono, Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, menyampaikan, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim sebesar Rp 43,35 triliun kepada lebih dari 5,3 juta penerima manfaat. Besaran klaim ini menurun 15,9% dibandingkan tahun lalu.

Total klaim surrender turun 42,5% sebesar Rp 15,99 triliun, dan total klaim partial withdrawal juga turun 31,4% sebesar Rp 4,25 triliun. “Data tersebut mengindikasikan kesadaran masyarakat meningkat terhadap perlindungan jangka panjang produk asuransi jiwa,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, klaim kesehatan meningkat 28,3% menjadi Rp 3,3 triliun. “Pembayaran klaim kesehatan meningkat seiring melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron pada awal tahun 2022,” ujar Wiroyo. Hingga saat ini, kata dia, Industri Asuransi Jiwa telah membayar lebih dari Rp 9 triliun untuk klaim yang terkait dengan Covid-19.

Kemudian total polis mencapai 20,87 juta, meningkat 17,4% atau setara dengan 3,09 juta polis dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. “Dari total polis tersebut, Industri asuransi jiwa telah melindungi sebanyak 75,45 juta jiwa masyarakat Indonesia atau mengalami pertumbuhan sebesar 18,1% ,” jelasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved