Trends Economic Issues

Kolaborasi Bank Raya & Batumbu Dukung Pertumbuhan Gig Economy

Kolaborasi Bank Raya & Batumbu Dukung Pertumbuhan Gig Economy
Pelayanan nasabah di Bank Raya (Foto: dok Bank Raya)

Bank Raya dan PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) berkolaborasi melalui produk Pinang Connect. Sinergi ini bertujuan memperluas jangkauan pinjaman modal usaha lewat kolaborasi dengan ekosistem fintech atau P2P lending.

Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya mengatakan kedua pihak memiliki kesamaan misi untuk mendukung pertumbuhan gig workers dalam hal ini pelaku usaha lewat dukungan modal usaha. “Sehingga melalui kerja sama ini, akan semakin memperluas akses permodalan bagi para pelaku usaha dan UMKM dalam negeri untuk mendorong potensi dan daya saing usaha,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Pinang Connect akan semakin memperluas pemberdayaan kepada komunitas maupun pelaku usaha dengan sinergi ekosistem digital seperti fintech, e-commerce, P2P lending yang berkembang dan saling melengkapi. Menurutnya, satu tantangan terbesar bagi sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah permodalan usaha, di tengah kebutuhan untuk go-digital yang sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, namun juga persaingan usaha yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, dan pengembangan usaha.

Reza Perazi Armadi, Direktur Batumbu menambahkan, melalui kerja sama ini, mereka optimistis akan semakin memperluas penetrasi permodalan bagi lebih banyak pelaku usaha dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Batumbu merupakan perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer (P2P) lending yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM dan telah resmi memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sejak awal berdirinya Batumbu pada April 2019 silam hingga akhir Oktober 2022, Batumbu telah menyalurkan pendanaan produktif kepada sektor UMKM sebesar Rp14,3 triliun dengan nilai TKB90 sebesar 100% pada 26 provinsi di Indonesia.

Saat ini Bank Raya telah bersinergi strategis dengan berbagai ekosistem fintech di Indonesia. Penyaluran kredit produk Pinang Connect telah mencapai lebih dari Rp283 miliar hingga September 2022 tumbuh 34,2% (yoy). Hal ini menunjukkan komitmen Bank Raya untuk semakin mempercepat pertumbuhan kredit digital melalui perluasan customer base dengan melakukan kolaborasi dengan fintech atau peer-to-peer lending.

“Bank Raya berkomitmen untuk membuka potensi-potensi permodalan usaha lewat berbagai sinergi dan kolaborasi dengan partner teknologi finansial untuk mewujudkan visi Bank Raya menjadi the best digital bank by becoming house of fintech and home for gig economy,” ujar Bhimo.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved