Marketing Trends

Kolaborasi E-Motion dengan AINAKI Memajukan Industri Kreatif

Kolaborasi E-Motion Entertainment dengan AINAKI

Di era industri yang cepat berubah seperti sekarang ini, kolaborasi menjadi jalan untuk mendorong industri lebih berkembang lagi. E-motion Entertainment, perusahaan yang fokus di bidang entertainment menggandeng AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia) mengembangkan intelectual property (IP).

E-Motion Entertainment yang didirikan pada 2005 oleh Arnold J. Limasnax, hingga saat ini telah menghasilkan 300 lebih proyek musik, dan nama – nama seperti Titi DJ, Agatha Suci, Adrian Khalif, Ben Sihombing, Juicy Luicy dan sebagainya.

Selain itu bergerak di industri musik, E-Motion juga memiliki divisi movie production dan telah menghasilkan 11 judul layar lebar dan 3.000 jam produksi TV, sinetron dan web series. Perusahaan yang berlokasi di pusat kota Jakarta ini juga mempunyai divisi Entertainment Licensing yang fokus pada kids edutainment.

Dengan pengalaman ini, lalu melihat perkembangan dunia animasi Indonesia yang berkembang sangat pesat, Arnold menggandeng AINAKI, sebagai perhatiannya mendorong industri animasi berkembang IP-nya.

Sebagai langkah awal, kerja sama ini menghadirkan remake video musik dengan lagu-lagu hits yang kalatog di bawah E-Motion Entertainment. Sebut saja, Armada – Mau Dibawa Kemana (Temotion – Tempo Animation). Seluruh video animasi lagu-lagu tersebu kini sudah bisa dinikmati di kanal Youtube E-Motion Entertainment.

Arnold J Limasnax, CEO E-Motion Entertainment, mengatakan, pihaknya ingin membuat benchmark baru di industri musik, berkolaborasi dengan animasi melalui lagu-lagu yang sudah dikenal masyarakat. “Industri kreatif sangat luas, EMotion selalu mencoba hal baru, dan kami percaya pada kekuatan kolaborasi. Ke depan, sangat terbuka melahirkan ide cerita dan karya lebih baik lagi dengan melahirkan video-video animasi yang menarik. Kami bergerak di dunia IP (intelectual property), mari kita coba baru. Makanya kami gandeng AINAKI,” terangnya.

Untuk monetasinya, Arnold mengatakan untuk tahap awal ini masih sebatas share Youtube dan kolaborasi promosi saja. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan dikembangkan IP-IP lain yang bisa dimonetasi lebih luas.

Eka Chandra, Sekretaris Jendral AINAKI mengamini pentingnya kolaborasi ini, bukan masanya jalan sendiri-sendiri, para anggota menyambut antusias dan ingin terlibat dalam kerja sama tersebut. “Saat ini AINAKI ada 80 member dengan 30-40 studio yang aktif. E-Motion aktif mendukung animasi. Sekarang sudah ada 8 lagu yang sudab diunggah di Youtube, dengan beberapa karakter animasi, mulai dari lagu melow dan juga ceria. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk maju bersama,” jelasnya.

Eka berharap dengan kolaborasi ini makin banyak anggota AINAKI yang bisa mendapat kesempatan lebih banyak lagi untuk bisa memajukan industri kreatif Indonesia dan bisa bersaing di level nasional bahkan internasional. AINAKI merupakan jembatan penghubung antara industri dan pemerintah pusat/daerah untuk memajukan industri animasi. Karya-karya studio animasi anggota AINAKI telah banyak berkiprah baik level nasional maupun internasional.

Beberapa karya seperti Juki The Movie (Pionicon / Kumata Studio / Falcon Pictures), Nussa (The Little Giantz), Kiko (MNC Animation), Battle of Surabaya (MSV Pictures), dan masih banyak lagi. Banyak dari studio animasi Indonesia berkiprah dalam level nasional/internasional dengan menjadi bagian produksi dari studio di luar negeri baik dalam pembuatan serial TV, film layar lebar dan juga advertising. AINAKI juga secara aktif melakukan kerja sama dengan industri kreatif di tingkat regional dan internasional untuk peningkatan skill, produksi dan investasi.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved