Technology Trends

Kolaborasi Telkom-IOH untuk Percepatan Transformasi Digital di Indonesia

Kolaborasi Telkom-IOH untuk Percepatan Transformasi Digital di Indonesia

Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa termasuk dalam ekonomi digital dengan jumlah penduduknya yang mencapai 280 juta jiwa. Hal ini menjadikan Indonesian sebagai negara dengan Gross Merchandising Value (GMV) ekonomi digital tinggi. Menurut beberapa penelitian, pada tahun 2022, GMV ekonomi digital Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dengan US$ 77 miliar dan diproyeksikan menjadi US$ 220-360 miliar pada tahun 2030.

Potensi ekonomi digital pada tahun 2030 tersebut disumbangkan oleh banyak pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia. Mulai dari perusahaan startup, investor, populasi digital, hingga perusahaan telekomunikasi yang menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan kepada pelanggan mereka.

Maka itu, di tengah perhelatan besar KTT G20 di Nusa Dua Bali, pada salah satu side event-nya, B20 Summit, Telkom Indonesia menandatangani MoU (Memorandum of Understanding ) dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dalam upaya menyediakan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Telkom Indonesia dan IOH sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik kepada masyarakat digital Indonesia dan mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Kedua perusahaan tersebut berkontribusi pada ekonomi digital dengan membawa inovasi digital masing-masing, meningkatkan literasi digital, dan mempercepat ekosistem digital di Indonesia.

“Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia selalu ingin memperluas perannya untuk mempercepat adopsi teknologi nasional dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia, salah satunya melalui kolaborasi seperti yang saat ini kami lakukan dengan IOH. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan jangkauan, lebih jauh lagi mempercepat adopsi teknologi seperti 5G, Internet of Things, dan industrial metaverse yang akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan. Pada akhirnya, Telkom selalu berupaya mewujudkan visi Presiden untuk Indonesia tahun 2045,” terang Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan hal senada bahwa IOH lahir dengan tujuan yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

“Kami terinspirasi oleh filosofi Indonesia yang kuat, gotong royong, yang mencakup keyakinan bahwa kolaborasi tim akan menghasilkan manfaat yang besar. Kolaborasi hari ini dengan Telkom Indonesia merupakan salah satu upaya kami untuk memberikan pengalaman digital yang luar biasa dan berkelas dunia kepada seluruh pelanggan sekaligus mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujarnya.

Telkom Indonesia dan IOH berupaya menciptakan inovasi untuk solusi digital, sekaligus menjajaki kemungkinan kemitraan dengan perusahaan teknologi global untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) bahkan perusahaan besar untuk tumbuh lebih besar lagi.

Lebih lanjut, baik Telkom Indonesia maupun IOH bertujuan untuk meningkatkan literasi digital bagi keberlangsungan bisnis digital di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memberdayakan lebih banyak sumber daya manusia Indonesia dengan talenta digital untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional melalui digitalisasi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved