Technology Trends

Kolaborasi Tiga Lembaga Mengembangkan Jaringan Aman Kuantum di Indonesia

Teknologi Kuantum merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang menggabungkan prinsip-prinsip mekanika kuantum

Guna mengembangkan jaringan aman (secured network) melalui teknologi kuantum di Indonesia, tiga lembaga bersinergi. Adalah SpeQtral, Sekolah Teknik Elektro & Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI-ITB) dan Grup Kennlines Capital menandatangani nota kesepahaman di Gedung Sapta Pesona ITB, Bandung (20/2/2020).

Sinergi ini berfokus pada komitmen untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat dari Teknologi Komunikasi Kuantum dan keamanan jaringan telekomunikasi secara luas yang dikemas dengan konsep kegiatan ‘Quantum Information Seminars & Workshop 2020’ dengan tema ‘The Megatrend of Quantum Information & Secured Communication’. Perhelatan ini juga dirangkai dengan forum diskusi para Pakar Komunikasi dan Komputasi Kuantum serta Pejabat Pemerintahan.

Teknologi Kuantum merupakan salah satu inovasi teknologi terbaru yang menggabungkan prinsip-prinsip mekanika kuantum dengan teori ilmu pengetahuan informasi. Turunan dari Teknologi Kuantum sendiri, dibagi ke dalam tiga bidang, yaitu Komputasi Kuantum (Quantum Computing), Komunikasi Kuantum (Quantum Communications) dan Penginderaan Kuantum (Quantum Sensing). Di antara tiga bidang tersebut, komunikasi kuantum dinilai telah menjadi teknologi yang paling matang karena merupakan salah satu bagian dari bidang teknologi kuantum yang memanfaatkan properti foton untuk menciptakan kemampuan unik dalam mendeteksi penyadap dengan menfaatkan sifat-sifat mekanika kuantum yang secara luas mengacu pada penggunaan saluran kuantum untuk melakukan komunikasi.

Chune Yang Lum, Chief Executive Officer SpeQtral, mengemukakan, Teknologi Komunikasi Kuantum memiliki kekuatan untuk melakukan transformasi dalam keamanan jaringan telekomunikasi di seluruh dunia. Quantum Key Distribution (QKD) merupakan metode paling aman untuk mendistribusikan kunci enkripsi sebagai salah satu esensi penting dalam proses komunikasi yang aman dari penyadap.

Dekan STEI-ITB, Prof. Dwi H. Widyantoro, menambahkan bahwa QKD merupakan teknologi yang mampu memberikan sistem keamanan jaringan terbaik dalam perlindungan data komunikasi saat ini. “Teknologi QKD diciptakan lebih dari 30 tahun yang lalu dan telah di uji coba oleh beberapa universitas dan laboratorium penelitian di berbagai Negara sehingga bisa diimplementasikan dalam sistem praktis sekarang ini,” ujar dia.

Seiring dengan terus berjalannya pengembangan teknologi QKD di seluruh dunia, Mirza Whibowo Soenarto selaku Chairman Grup Kennlines Capital menuturkan, teknologi ini berpotensi untuk diterapkan pada bidang pemerintahan dan pertahanan, telekomunikasi, keamanan jaringan, perbankan serta sistem enterprise. “Indonesia membutuhkan sebuah sistem yang memberikan keamanan jaringan yang kuat dan ketat sehingga bisa meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan QKD merupakan solusi atas permasalahan tersebut,” ungkapnya.

Dengan memanfatkan reputasi SpeQtral sebagai salah satu perusahaan yang unggul dalam riset Teknologi Kuantum dan Teknologi Telekomunikasi Satelit, kerja sama ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi tersebut secara luas serta menumbuhkan kesadaran akan manfaat dari Teknologi Komunikasi Kuantum dan keamanan jaringan telekomunikasi di Indonesia.

Prof Dwi juga menuturkan, melalui kerja sama ini, ITB dapat berperan menjadi pusat penelitian dan pengembangan Teknologi Kuantum di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Mirza menambahkan, terlaksananya penandatanganan nota kesepahaman ini diharapkan bisa menumbukan movitasi bagi civitas akademika dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk berkontribusi bagi pengembangan Komunikasi Kuantum di Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved