Management Trends

Komitmen Tatalogam Group Jaga Mutu dan Standar Produk

Komitmen Tatalogam Group Jaga Mutu dan Standar Produk
Penerapan SNI adalah salah satu cara menjaga kualitas produk dalam negeri agar mampu bersaing di era perdagangan bebas

Saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi perekonomian global dalam jangka pendek. Pertumbuhan ekonomi in global cenderung melambat walaupun beberapa indikator mulai menunjukkan pemulihan ekonomi. World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan berada di angka 5,6 persen, sementara IMF memperkirakan di 5,9 persen. Proyeksi positif tersebut didasarkan menurunnya kasus global harian Covid-19, aktivitas manufaktur global terus tumbuh ekspansif, harga komoditas meningkat seiring dilihat permintaan global dan optimisme outlook ekonomi yang solid ke depannya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui Deputi Didang Ekonomi Digital Ketenagakerjaan dan UMKM Dr Ir Muhammad Rudi Salahuddin MM. menyebutkan, ekonomi Indonesia tumbuh 3,50 1% di Kuartal III/ 2021, sedikit melambat dari Kuartal II/ 2021 sebesar 7,07%n yang diakibatkan dari terbatasnya aktivitas ekonomi akibat kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan guna menekan penyebaran varian Delta Covid- 19.

“Walaupun pertumbuhan ekonomi melambat tetapi indikator ekonomi sektor riil menunjukkan prospek perbaikan ekonomi. Tren pertumbuhan positif ekonomi Indonesia perlu dijaga dan ditingkatkan. Oleh karena itu, kualitas produk, baik barang dan jasa Indonesia juga harus ditingkatkan agar semakin dapat bersaing di pasar internasional,” jelas Rudi saat membuka SNI Award 2021 menggantikan Menko Perekonomian, beberapa waktu lalu.

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas produk dalam negeri agar mampu bersaing di era perdagangan bebas ini.

Komitmen ini pun ditunjukkan oleh perusahaan baja ringan terbesar di Indonesia, Tatalogam Group. Vice President Tatalogam Group Stephanus Koeswandi mengungkapkan, kesadaran sebagai market leader produsen genteng metal dan baja ringan nasional, Tatalogam Group melalui anak perusahaannya yaitu PT Tatalogam Lestari dan PT Tata Metal Lestari secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam penerapan SNI, mutu dan standar produk.

Bentuk komitmen ini juga yang akhirnya mengantar perusahaan ini meraih 2 dua penghargaan di ajang SNI Award 2021 untuk kategori Organisasi Besar Barang Sektor Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional Kukuh S. Achmad dan Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian Zakiyah di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Penerapan SNI pada produk – produk Tatalogam Group merupakan tanggung jawab kami kepada seluruh konsumen dan masyarakat Indonesia. Menerapkan standarisasi dan menjamin mutu serta kualitas produk merupakan komitmen yang kami terapkan dalam proses produksi secara berkelanjutan,” ujar Stephanus (8/12/2021).

“Semoga dengan SNI Award ini dapat lebih mendorong kami untuk terus maju dan tumbuh dari segala aspek bisnis dan terus fokus terhadap pengembangan sumber daya, inovasi produk, dan pelayanan terhadap konsumen dan masyarakat,” lanjut Stephanus.

Kepala Badan Standar Nasional Kukuh S Achmad menjelaskan, SNI award merupakan penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia bagi perusahaan, organisasi yang secara konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia. Dan dari penerapan SNI tersebut memberikan hasil kinerja yang sangat baik serta berkelanjutan.

“Penerima penghargaan SNI Awards merupakan organisasi yang dinilai mampu mengelola perubahan serta bertransformasi dalam menghadapi tantangan terutama dunia bisnis yang sangat dinamis. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa ide awal penyelenggaraannya SNI Award adalah merupakan bagian dari upaya stimulasi peningkatan penerapan SNI,” kata Kukuh.

Melalui SNI Award diharapkan produsen, konsumen, dan masyarakat umum, semakin menghargai aspek mutu dan memahami perlunya berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai referensi penyediaan dan permintaan pasar. Pada gilirannya, SNI diharapkan bisa secara signifikan memberi kontribusi dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama terkait aspek kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup serta memberi kontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional.

Ia menambahkan, selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha, SNI Award juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha maupun organisasi lainnya untuk ikut serta menstandarisasikan produknya agar dapat lebih bersaing dalam pasar global, serta mendapatkan pengakuan atas kualitas produksinya, tidak hanya dalam lingkup dalam negeri, tetapi juga dalam lingkup pengakuan dunia internasional ke depannya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved