Business Research Trends zkumparan

Konsistensi Bodrex Selama 48 Tahun

General Manager (Bodrex) PT Tempo Scan Pacific, Deddy Angkakusuma (kiri) dan Tim.

Di segmen produk farmasi over the counter (OTC), Bodrex menjadi merek asli Indonesia yang menonjol dalam hal branding. Merek yang telah berusia 48 tahun ini punya posisi yang bagus di pasar obat analgesik.

Selama tahun 2017 , penjualannya masih di atas angka pertumbuhan kategori adult analgesic. Tahun ini pun Bodrex tetap menargetkan tumbuh di atas pertumbuhan pasar. Agar kompetitif di pasar, Bodrex hadir di setiap tahap consumer journey, mulai saat konsumen browsing informasi produk, tempat pembelian produk, sehingga bisa melengkapi consumer experience dalam menggunakan produk Bodrex yang sudah terpercaya kualitasnya.

Menurut General Manager (Bodrex) PT Tempo Scan Pacific, Deddy Angkakusuma, sebagai ahlinya sakit kepala selama lebih dari 48 tahun, Bodrex selalu berusaha menangkap kebutuhan konsumen dengan inovasi berbagai varian yang berbeda. Alhasil Bodrex Migra untuk sakit kepala sebelah (Migrain) dan Bodrex Extra, solusi sakit kepala mencengkeram, tegang dan kaku di kepala belakang hadir di pasaran.

Tantangan yang dihadapi Bodrex saat ini adalah bagaimana brand mereka dapat selalu dekat dengan konsumen melalui produk dan service di channel online maupun offline. “Konsumen tidak cukup puas dengan produk berkualitas, tetapi juga membutuhkan dukungan lainnya seperti akses informasi produk yang mudah dan cepat, kemudahan order delivery dan layanan konsultasi produk,” jelasnya. Konsumen yang puas akan cepat menjadi viral dan mendorong rekomendasi konsumen baru lainnya.

Untuk lebih dekat ke segmen muda, Bodrex di tahun 2018 menggandeng Febri Hariyadi (pemain Timnas U-23) untuk memulai aktivitasnya sebagai brand ambassador. Bodrex juga selalu menjalin kedekatan dengan pelanggan maupun consumer melalui program ‘Mudik Kemenangan’ menjelang Idul Fitri maupun kampanye digital #IndonesiagoBodrex pada momen hari kemerdekaan Indonesia.

Bodrex juga memelihara loyalitas dan kepercayaan konsumen. Harapannya, pelanggan yang loyal akan merekomendasikan kepada lingkungan terdekat, keluarga, teman dan juga generasi yang lebih muda. “Loyalitas pelanggan tersebut sangat memengaruhi kinerja penjualan di pasar menjadi lebih stabil dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Reportase: Jeihan Kahfi Barlian

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved