Management Trends zkumparan

Konsultan Komunikasi Hoffman Ekspansi ke Indonesia

Konsultan Komunikasi Hoffman Ekspansi ke Indonesia

The Hoffman Agency (HA) resmi beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini akan menerapkan pendekatan kreatif dan kolaboratif yang sama dan unik seperti yang diterapkan di seluruh kantor Hoffman, untuk membantu para klien membangun profil publik mereka di negara yang ekonominya terbesar di Asia Tenggara ini.

Perusahaan percaya metodologi storytelling dapat diterapkan dengan baik, namun dengan sentuhan lokal. “Sama halnya seperti McDonald’s menyiapkan menu Bubur Ayam di Indonesia, maka kami akan membuat konten lokal agar sesuai dengan kebutuhan rekan jurnalis di Indonesia,” ujar Caroline Hsu, Managing Director Asia Pacific di The Hoffman Agency.

Bukan pendatang baru di pasar Indonesia, perusahaan telah melakukan tugas-tugas klien selama enam tahun terakhir mulai dari membangun brand awareness untuk pakar keamanan siber – Avast Indonesia dan meningkatkan agenda kegiatan Green Building di Indonesia dengan Build Eco Xpo hingga membantu perusahaan-perusahaan memahami seluk beluk sertifikasi produk dengan TÜV SÜD Indonesia.

The Hoffman agency menangani tugas-tugas sebelumnya di Indonesia bekerja sama dengan Qycomms yang berbasis di Jakarta. Cici Utari, Direktur Qycomms, kini menjadi bagian dari tim pendiri Hoffman Agensi Indonesia. “Ada hubungan dengan Cici yang sulit dinilai. Kedua agensi berbagi banyak kesamaan, tidak sedikit menjadi client-centric mentality, Kantor dengan brand Hoffman di Indonesia berkembang secara alami dari hubungan tersebut,” kata Caroline.

Tim perusahaan di Indonesia mengisi kekosongan pasar, di mana mega shops termasuk Edelman, Burson-Marsteller, Fleishman Hillard, Ogilvy dan Weber Shandwick telah lebih dulu beroperasi di samping agensi-agensi lokal lainnya. “Kami menawarkan kecanggihan dan standar internasional dari pemain besar dengan mentalitas sentuhan tinggi yang biasanya dikaitkan dengan toko-toko butik,” jelas Lou Hoffman, CEO Hoffman. Ini adalah investasi jangka panjang, serupa dengan perusahaan yang memasuki China di tahun 1999.

Hsu, yang sebelumnya menghabiskan tujuh tahun di Google, mengatakan, “Ada alasan Google telah menjadikan Indonesia pasar yang fokus, dengan kegiatan seperti inisiatif Gapura Digital untuk membawa para pelaku usaha kecil menengah siap digital hingga fitur baru untuk Waze khusus Indonesia, sebuah fitur yang membantu pengemudi di Jakarta mengikuti kebijakan lalu lintas .”

The Hoffman Agency memasuki Asia pada 1996. Sebagai satu-satunya konsultasi komunikasi internasional yang mengarah ke Asia – lebih dari 50 persen staffnya berbasis di Asia – operasi regional perusahaan tersebut mencakup kantor di Singapura, Hong Kong, Shanghai, Beijing, Seoul dan Tokyo.

“Dengan tidak menekankan P / L perusahaan secara individu seperti agensi global lainnya, kami lebih siap untuk melakukan tugas multi-market yang melibatkan Asia dan juga A.S. dan Eropa,” kata Hoffman. Pada tingkat global, The Hoffman Agency menghasilkan rekor pendapatan global di tahun 2016 pada level US $ 11,3 miliar dan memperkirakan 2017 akan menjadi tahun rekor lain dengan pertumbuhan 20 persen lebih.

www.Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved