Konten digital hadir beraneka ragam berkat kreatornya. Konten serta media yang digunakan, membuat pertumbuhan pasar industri kreatif sebagai kreator digital meningkat dan diminati lintas generasi. Peluncuran Shopee 4.4 Mega Elektronik mendorong lahirnya kreator digital di pasar industri kreatif Indonesia (18/03/2020) .

“Industri gaming sudah berkembang jauh banget . Bahkan kalau aku bilang sekarang ini sudah bisa lebih dari 100%,” ungkap Ridha Audrey, Gaming Content Creator yang aktif mengunggah video permainannya ke akun Youtube.

Hadirnya media seperti Youtube mampu menggabungkan hobi dan pekerjaannya sekaligus. Dan konten digital yang diminati masyarakat Indonesia saat ini berupa video dan bentuk informasi interaktif lainnya.

Dhiar, Tech Reviewer juga merasakan dampak yang sama dari platform tersebut. Dengan video, ia dapat secara leluasa mengulas produknya. Tak hanya itu saja, media sosial juga ia maksimalkan sehingga konten digitalnya dapat diakses dengan beragam cara.

“Saya bisa pastikan kalau tech review (ulasan teknologi), tidak kalah menarik setidaknya dalam dua tahu terakhir ini. Apalagi makin ke sini dalam satu bulan oleh satu brand saja bisa menghadirkan satu atau dua smartphone,” jelasnya.

Ia menerangkan, pertumbuhan teknologi semakin maju dan beragam. Sehingga membuat konten ulasan teknologi menjadi salah satu konten digital yang banyak dicari. Selain ulasan smartphone, teknologi mengenai laptop dan kamera juga semakin diminati masyarakat Indonesia.

Pandangan yang sama diungkapkan Babe Cabita, Stand Up Comedy Indonesia. Meski baru terjun setahun terakhir ini sebagai kreator digital, ia melihat kreator digital tak hanya mendorong Industri kreatif. Namun, juga menambah lapangan kerja. Hal ini berkaca pada pengalamannya dalam merekrut editor atau tim kreatifnya.

“Mungkin sekarang dengan dunia konten kreator semakin ramai, kayaknya pekerjaan editor itu akan semakin terbuka lapangan pekerjaannya,” jelasnya. Ia berharap dengan majunya kreator digital Indonesia, dapat langsung berdampak besar pada pasar industri kreatifnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id