Kredivo yang tergabung dalam EDISON Alliance, gerakan global yang diikuti oleh kurang lebih 50 organisasi publik dan swasta yang memiliki komitmen untuk memprioritaskan inklusi digital, mentargetkan buka akses layanan keuangan digital bagi 20 juta orang di Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dalam kurun 5 tahun mendatang.

Sebagai anggota dari World Economic Forum, lewat program 1 Billion Lives Challenge dari EDISON Alliance, Kredivo turut membantu dalam mempercepat penyediaan layanan keuangan digital bagi populasi underserved dan underbanked, terutama di Asia Tenggara, yang dimana 2/3 dari populasinya tergolong underbanked (minim akses ke layanan perbankan), bahkan unbanked (belum mendapat akses ke layanan perbankan).

“Layanan keuangan menjadi bagian yang sangat krusial untuk membangun fondasi kehidupan yang lebih produktif, dan kolaborasi kami bersama EDISON Alliance membawa Kredivo selangkah lebih dekat dalam menyediakan akses terhadap layanan keuangan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan puluhan juta orang,” ujar Akshay Garg, Group CEO dan Co-founder FinAccel, perusahaan induk Kredivo.

Sementara itu, Lisa Meng, Programme Head, Digital Inclusion, the EDISON Alliance, menyatakan, lebih dari sepertiga masyarakat di dunia ini masih tergantung dengan layanan offline, masih banyak hal yang perlu dilakukan agar lebih banyak orang dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital, melalui akses solusi digital yang terjangkau dan layanan finansial yang inovatif. “Dengan rekam jejak Kredivo yang terus melayani masyarakat underbanked dan underserved, dukungan Kredivo dapat menjadi langkah penting dalam memajukan inklusi digital di Asia Tenggara.”