Trends

Kurang Populer, Sebenarnya Apa Itu Exchange Traded Fund (ETF)?

Oleh Editor

Sebagian besar dari kita pasti sudah familiar dengan berbagai investasi seperti emas, properti, atau saham. Investasi – investasi tadi lebih banyak dilirik salah satunya karena tingginya return yang bisa didapatkan.

Di sisi lain, perkembangan Investasi khususnya di Pasar Modal Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat pesat khususnya produk reksa dana. Hingga akhir Maret 2021 sudah tercatat 4,17 investor memilih produk reksa dana menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dibandingkan akhir tahun lalu, angka ini mengalami kenaikan mencapai 31.13% pada kuartal pertama.

Secara umum masyarakat indonesia mengenal produk Reksa Dana seperti reksa dana pasar uang atau reksa dana saham, namun sekarang banyak sekali varian produk dari jenis reksa dana. Salah satunya adalah Exchange Traded Fund (ETF). Apa sebenarnya produk ETF ini dan bagaimana karakter serta keunggulannya akan dibahas oleh Gembong, CFP® selaku perencana keuangan Finansialku.com.

Mengenal Exchange Trade Fund (ETF)

Exchange Traded Fund (ETF) adalah reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Uniknya, ETF ini sedikit berbeda dengan reksa dana pada umumnya, sebab produk ini diperdagangkan seperti saham.

Pada dasarnya ETF merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam pengelolaan dana (pengelolaan diversifikasi portofolio) dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual beli.

Perkembangan Dana Kelolaan Produk Reksadana Exchange Traded Fund (ETF)

Perkembangan ETF berdasarkan sejarah di Amerika Serikat dimulai sejak tahun 1993 dan sekarang menjadi salah satu produk investasi favorit di Amerika. Produk ETF secara global dilatarbelakangi oleh banyaknya produk di reksadana yang kinerjanya relatif lebih lemah dibandingkan pasar.

Sehingga diciptakan produk reksa dana yang dikelola secara pasif yang mana bobot saham yang dibeli disamakan dengan bobot indeks yang menjadi acuannya, tetapi kinerjanya sama dengan pasar.

Sedangkan ETF baru ada di Indonesia sejak 18 Desember 2007. Produk perdananya yaitu Premier ETF LQ45 yang diluncurkan oleh Indopremier Asset Management. Produk ETF LQ45 memiliki underlying atau aset dasar berupa Indeks LQ45 ( 45 saham yang bluechip dan likuid).

Perkembangan Dana Kelolaan dari Produk Reksa Dana ETF di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data OJK, mulai akhir April 2021 tercatat dana kelolaan produk reksa dana ETF sudah menjadi 14,9 Trilyun. Meskipun memiliki prospek yang terus meningkat, porsi ETF ini hanya sebesar 2.7% saja dari seluruh dana kelolaan industri reksa dana.

Pamor ETF di Indonesia nampaknya masih jauh tertinggal dibandingkan rekan – rekan sesama reksa dana. Mayoritas Investor ETF pun berasal dari institusi bukan investor ritel. (Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved