Management Trends

LandX dan Moka Mengakselerasi Bisnis UMKM dengan Permodalan

LandX dan Moka Mengakselerasi Bisnis UMKM dengan Permodalan
Kerja sama ini dapat diakses oleh mitra usaha Moka melalui layanan Moka Capital sejak September 2022

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dalam menopang perekonomian di Indonesia, hal ini dilihat dari jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap Product Domestic Brutto sebesar 61,97% atau senilai Rp8.573,89 triliun.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Potensi ini tentu perlu dilirik oleh para investor, yang kini dimudahkan oleh platform equity crowdfunding seperti LandX untuk berinvestasi pada puluhan ribu mitra usaha Moka yang notabene UMKM yang telah menerapkan teknologi digital untuk efisiensi operasional bisnis.

Hal itu terjadi karena LandX menggandeng Moka, solusi digital komprehensif untuk pengembangan bisnis Online-to Offline atau O2O (Grup GoTo Financial) sebagai mitra penyaluran modal usaha untuk UMKM.

Kerja sama ini dapat diakses oleh mitra usaha Moka melalui layanan Moka Capital sejak September 2022. Harapannya, para pelaku UMKM yang bekerja sama dengan Moka dapat dengan mudah memiliki akses pendanaan dalam ekspansi bisnis UMKM mereka.

CEO LandX Andika Sutoro Putra menjelaskan,”Jaringan Point of Sales (POS) yang telah terbukti dapat meningkatkan skala bisnis UMKM dan pengusaha lewat teknologi digital. Terlebih, ragam solusi Moka dapat memudahkan para pebisnis untuk dapat mempercepat ekspansi bisnis mereka. “

Dengan menghadirkan beragam bisnis UMKM potensial yang telah bekerja sama dengan Moka dalam platform LandX, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan minat investor yang ingin melakukan investasi di UMKM lewat equity crowdfunding.

Berdiri sejak 2019, LandX menghubungkan antara pebisnis dan pemodal dalam hal pendanaan modal bisnis dengan cara patungan oleh masyarakat luas dalam bentuk kepemilikan saham. Sebagai pemegang saham, pemodal akan berhak untuk mendapatkan pembagian keuntungan berupa dividen sesuai dengan kinerja pengembangan usaha dari bisnis yang mereka pilih, khususnya bisnis yang sedang berkembang seperti UMKM.

Dengan modal Rp1 juta, masyarakat bisa ikut merasakan bagaimana menjadi pemilik bisnis dari investasi bisnis yang mereka pilih. Telah berizin dan diawasi OJK, LandX telah memiliki sekitar 88 ribu investor yang siap berinvestasi terhadap bisnis yang akan listing di LandX, termasuk mitra usaha Moka.

CEO & Co-founder Moka Haryanto Tanjo menjelaskan, Moka fokus menjadi mitra pertumbuhan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, yang salah satunya lewat Moka Capital. “Kerja sama ini dengan semangat yang sama untuk akselerasi pertumbuhan bisnis UMKM lewat akses terhadap layanan keuangan. Kami berharap akan membantu lebih banyak UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya, baik itu membuka cabang baru, melakukan inovasi terhadap produk, maupun memperluas jangkauan pelanggan, hingga dapat terus berkontribusi dalam menggerakkan perekenomian nasional Indonesia,” ungkap Moka.

Sejak tahun 2014, Moka telah membantu puluhan ribu pelaku UMKM, terutama bisnis kuliner, retail, fesyen, kecantikan, dengan memberikan layanan omnichannel yang dapat membantu usaha mereka tumbuh. Tidak hanya POS , pembayaran digital, manajemen inventaris, loyalitas pelanggan, koneksi ke aplikasi pihak ketiga, namun mitra usaha juga dapat difasilitasi untuk dipertemukan dengan lembaga pendanaan terpercaya melalui layanan Moka Capital di platform Moka.

Koordinator Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Kemenparekraf/Baparekraf Maman Rahmawan yang hadir pada acara penandatanganan kerja sama itu menambahkan, “Kontribusi UMKM pada perekonomian nasional membuka iklim investasi yang positif dan menjadi faktor utama dalam menjaga eksistensi bisnis berkelanjutan.”

Untuk itu, Kemenparekraf menyambut baik kerja sama LandX dan Moka yang memanfaatkan teknologi digital dalam membuka akses keuangan bagi pelaku UMKM. Pelaku UMKM tidak perlu bingung lagi terhadap masalah modal usaha sehingga kedepannya ekspansi bisnis mereka dapat di akselerasi, yang akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan. Hal ini tentu sejalan dengan misi dan program Kemenparekraf untuk jadikan UMKM sebagai lokomotif pencetakan lapangan kerja di Indonesia.

Mitra usaha Moka dapat mengajukan pendanaan melalui layanan Moka Capital yang memfasilitasi beberapa lembaga pendanaan terpercaya yang diawasi oleh OJK. Setelah penilaian awal, pengajuan tersebut untuk selanjutnya memasuki proses public sale di platform LandX selama 45 hari. Selama proses urun dana (crowdfund) tersebut, investor di LandX dapat menilai kelayakan mitra usaha untuk diberikan pendanaan lebih lanjut.

Terdapat beberapa manfaat bagi UMKM untuk menggunakan pendanaan LandX lewat Moka Capital, diantaranya yakni kemudahan bagi mitra usaha Moka dalam mempersiapkan transaksi historis bisnis yang dibutuhkan untuk pengajuan modal. Tak hanya data transaksi historis bisnis, status pengajuan Moka Capital juga dapat dicek real time oleh pemilik usaha lewat dashboard di back office Moka. Selain itu, akan ada promo eksklusif dari LandX bagi para mitra usaha Moka yang mengajukan pendanaan melalui Moka Capital.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved