Manufaktur furnitur lokal PT Golden Dacron bekerja sama dengan PT Home Center Indonesia, payung perusahaan brand Informa dan Selma, untuk memproduksi dan memasarkan produknya.

Kerja sama tersebut juga menandai komitmen Home Center Indonesia untuk mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI)

“Kami terus berinovasi dalam pengembangan kompetensi teknik produksi untuk menghasilkan berbagai jenis produk furnitur dengan desain menarik sesuai kebutuhan konsumen, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga pasar internasional,” kata Frenky Mulyanto, Manufacturing Director PT Golden Dacron. Lebih jauh dia mengatakan kolaborasi yang dilakukan tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan bisnis, tetapi juga kemajuan industri furnitur lokal.

Mengutip data Kementerian Perindustrian RI, sektor manufaktur melaju dengan signfikan dengan torehan Purchasing Managers’ Index (PMI) mencapai 51,3. Angka tersebut paling tinggi dibandingkan negara-negara Asean. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh meningkatnya penggunaan produk dalam negeri yang juga merupakan program yang difokuskan Kemenprin.

“Kemitraan bersama PT Golden Dacron ini merupakan salah satu wujud komitmen kami sebagai salah satu stakeholder dalam ekosistem industri furnitur Indonesia untuk mendukung kemajuan industri furnitur lokal” tutur Managing Director PT Home Center Indonesia Meutia Kumala. Kelengkapan infrastruktur, portofolio, dan tenaga profesional yang dimiliki oleh PT Golden Dacron akan menjadi support system bagi Home Center Indonesia dalam memenuhi permintaan konsumen.

Sebagai tambahan, Golden Dacron juga telah melakukan ekspor ke Singapura pada bulan Juni lalu bersama Informa dengan mengirim produk berupa sofa, kursi kerja, meja kerja dan furnitur pendukung work from home. Di atas lahan pabrik seluas 16.600 meter persegi tersebut, perusahaan memberdayakan hampir 500 karyawan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id