Marketing Trends

Langkah Kompetitif Fastron Bidik Pasar Internasional

Langkah Kompetitif Fastron Bidik Pasar Internasional

Diluncurkan pertama kali tahun 2003, Fastron Pertamina (Fastron) menghadirkan varian Fastron Fully Synthetic SM 0W-50 dan Fastron 20W-50 SJ. Formulasi Fastron dibuat khusus untuk menjawab permintaan konsumen akan pelumas berkualitas tinggi yang memiliki spesifikasi sesuai dengan mesin-mesin kendaraan generasi baru. Tahun 2005 menjadi fase kedua Fastron meluncurkan varian baru yakni Fastron 10W-40 SL sesuai dengan permintaan pasar. Kini Fastron telah menjadi merek pelumas dari Pertamina yang terpercaya kualitasnya.

Fastron, salah satu produk Pertamina

Fastron juga sempat dipercaya oleh Lamborghini menjadi Technical Partner Automobili Lamborghini untuk seluruh event motorsport mereka yakni Squadra Course. Bekerjasama dengan Lamborghini, Pertamina Lubricants juga meluncurkan varian pelumas berteknologi tinggi yang diperuntukan untuk super car, sports car, dan mesin generasi terbaru. “Keberhasilan ini ditandai juga dengan hadirnya Fastron yang tersebar di lebih dari 14 negara termasuk Nigeria, Vietnam, Yaman, Malaysia, Jepang, Afrika Selatan, Australia dan Italia,” Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, Andria Nusa.

Meningkatkan posisinya di pasar, Fastron mengincar premium market dan high-end market dengan menargetkan kendaraan roda empat generasi terbaru mobil premium dan luxuriuos asal Eropa, Jepang dan Amerika Serikat, serta super/sports car diatas 3500 CC. Ini menjadi bukti Fastron untuk naik level pada kompetisi bisnis yang telah ada selain mempertahankan posisi sebagai market leader sebesar 59% di pasar domestik. “Jika dibandingkan dengan beberapa negara di dunia, Pertamina Lubricants merupakan satu-satunya perusahaan pelumas di dunia yang mampu memdominisi pasar domestiknya dengan share diatas 50%,” ungkap Andria.

Langkah kompetitif dengan berekspansi ke pasar internasional semakin ditingkatkan dengan merambah 14 negara sebagai tujuan ekspor di lima benua seperti Malaysia, Thailand, Singapore, Philipina, Kamboja, Bangladesh, Nepal, Afrika Selatan, Yemen, Oman, Jepang, Cina dan juga Australia.”Dengan pencapaian ini dan juga melihat tantangan di masa depan, Pertamina Lubricants optimis untuk masuk kedalam 20 besar “World Class Lubricants Company,” ujarnya. Tak berhenti disitu saja, Pertamina Lubricants juga aktif mencari hal baru dalam strategi promosinya, sosialisasi produk yang lebih luas, dan pendekatan pada konsumen serta masyarakat.

Menjawab konsekuensi logis hadirnya digitalisasi dihadapi oleh Pertamina Lubricants dengan gencar branding melalui social media. Menurut Andria Nusa, social media dan internet merupakan platform yang tepat untuk terus membangun image brand secara konsisten, cepat dan menyebar ke berbagai stakeholders dan konsumen termasuk komunitas mobil dan pencinta otomotif di Indonesia dan di dunia. Personalized marketing bagi pelanggan dengan melibatkan follower social media menciptakan engagement yang personal bagi Fastron. Selain itu menciptakan konten yang friendly pada momen yang tepat akan menjadi viral di social media. “Hal ini gencar dilakukan oleh kami dengan memberikan berbagai product knowledge brand dan juga knowledge mengenai pelumas yang bersifat general dan memberikan edukasi,” ujar Andria.

Pertamina Lubricants juga menggunakan campaign #FastronItuBaik dalam setiap aktivasinya di dunia digital. Campaign ini berguna untuk mengajak konsumen melakukan kebaikan setiap harinya bersama Fastron. Semua campaign tersebut disebarkan melalui media sosial untuk bisa membaur dengan konsumen lewat internet. “Ini juga menjadi cara digital marketing yang dilakukan Pertamina Lubricants,” ujarnya. Melalui digitalisasi ini Pertamina Lubricants berharap semakin dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada.

Pertamina Lubricants telah menjangkau seluruh pelosok Nusantara melalui tujuh sales region terbesar dari Sanga hingga Marauke, 24 Depot Supply Points, dan 3 gudang nusantara. “Kami memastikan bisa menyediakan produk yang dapat diperoleh di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Distribusi dan pemasaran domestik dan overseas telah di dukung oleh tiga production unit yang berlokasi di Jakarta, Cilacap dan Gresik. Saat ini Pertamina Lubricants telah mengakuisisi perusahaan oli Thailand untuk kebutuhan distribusi dan pemasarasn di Asia. Tak hanya itu, Zipex Oil (Korea) juga berkolaborasi untuk memasaran dan distribusi kawasan Timur Tengah. “Langkah ini juga diambil untuk melakukan pendekatan government to government (G2G) untuk memasaran di kawasan Eropa seperti Italia, Jerman, Kroasia dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Reprtase: Akbar Kemas


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved