Industri salon dan tata rambut di Indonesia merupakan pasar dengan estimasi nilai mencapai Rp13 triliun. Saat ini ada 101 ribu lebih salon dan 5 ribu barbershop dengan estimasi penyerapan jumlah tenaga kerja kreatif lebih dari 500 ribu orang. Industri salon dan tata rambut juga merupakan bagian dari industri kreatif yang selama ini menunjang industri kosmetika, fashion dan seni pertunjukan, yang memiliki kontribusi kepada perekonomian Indonesia.

Data ini disampaikan oleh Michael Justisoesetya, General Manager PPD, L’Oreal Indonesia saat meluncurkan inisiatif terbaru dari L’oreal Profesional yakni Create Beauty That Moves Indonesia Forward. Menurut Michael, sebagai perusahaan yang telah 42 tahun berdiri di Indonesia, pihaknya menyadari bahwa penting untuk ikut mengambil peran dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk industri salon dan tata rambut.

Berbagai inisiatif edukasi dijalankan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di industri tata rambut, sebagai bentuk nyata komitmen perusahaan untuk menciptakan kecantikan yang menggerakan Indonesia semakin maju. Saat ini, L’Oréal memberikan edukasi kepada puluhan ribu hairdressers Indonesia setiap tahunnya dan terus hadir memberikan edukasi yang modern, mengikuti perkembangan zaman dan relevan. “Kami percaya edukasi akan membuat industri hairdressing Indonesia semakin maju dan kuat,” ujarnya.

Berbagai program edukasi termasuk L’Oréal Access untuk penata rambut dan siswa SMK di Indonesia secara gratis.Konten inspirasi dan program edukasi melalui platform digital yang tersedia 24/7– dimulai dari konten-konten e-learning, video inspirasi dan insights dari para ahli hingga masterclass, yang dapat mendukung penata rambut Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan terkini di industri tata rambut dari teknik, tren, inovasi produk, pengembangan bisnis, hingga keterampilan digital.

Lalu, Mday, edukasi kepada 20.000 penata rambut Indonesia, sekaligus merayakan 15 tahun perjalanan Matrix di Indonesia. M-day diadakan dalam sesi 2 jam dengan Global Matrix artists untuk memberikan pelatihan dan berbagi pengetahuan serta keahlian mereka kepada 20,000 penata rambut Indonesia, dari teknik hingga pemasaran melalui media sosial.

Juga, program Hairducation untuk guru SMK yang diadakan secara nasional sejak tahun 2017 untuk mendukung Kementerian Pendidikan RI. L’Oréal bekerja sama untuk mengembangkan kurikulum kecantikan untuk SMK Indonesia, yang dirancang secara khusus untuk memastikan lulusan siswa siap kerja. Saat ini, program diselenggarakan di 18 SMK di seluruh Indonesia dan telah melatih 38 guru, 1427 siswa. Program ini direncanakan untuk semakin diperluas dan menjangkau 39 sekolah hingga tahun 2023.

Edukasi dan sosialisasi yang berkala akan protokol kesehatan dan keamanan untuk salon. Sejak pandemi melanda Indonesia, L’Oréal melaksanakan berbagai inisiatif dimulai dari advokasi, edukasi hingga sosialisasi untuk mendukung industri tata rambut yang di antaranya permohonan, konsultasi dan advokasi kepada pihak pemerintah yang berkelanjutan untuk pembukaan salon- Penyusunan “SOP Pencegahan Penularan Covid-19 Di Usaha Salon” sebagai standar pedoman operasional kesehatan dan kebersihan salon bersama dengan Komunitas Industri dan Pengusaha Salon.

“Kami juga mengadakan webinar sosialisasi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja terbaru 2021 bagi pekerja dan konsumen salon yang diikuti oleh rekan-rekan komunitas industri & pengusaha salon, acara ini mengundang para ahli dari Kemenkes dan Disparekraf DKI Jakarta. Acara ini memberikan pemahaman, informasi yang lebih jelas dan menyeluruh, serta menjawab berbagai pertanyaan teknis yang dimiliki oleh rekan komunitas industri dan pengusaha salon,” jelas Michael.

Diakui Michael, sepanjang 2020 lalu, industri salon pertumbuhannya minus akibat pandemi Covid-19. Hal ini berdampak juga kepada kinerja penjualan L’oreal Profesional. Tetapi, memasuki 2021, semua pihak sudah lebih siap beradaptasi dengan kenormalan baru, sehingga perlahan industri ini kembali tumbuh. “Bahkan memasuki kuartal ketiga 2021, sudah tumbuh dua kali lipat dibanding periode yang sama di tahun 2019,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id