Management Trends zkumparan

LPEI Berancang-Ancang Cetak Eksportir Baru di Tahun Kerbau Logam

Eskpor arang mitra binaan Dahana pada September 2020. (Ilustrasi Foto : Istimewa)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank menggelar kelas pelatihan bagi pelaku UMKM Berorientasi Ekspor yang bertajuk Coaching Program for New Exporter (CPNE). Kegiatan yang telah diselenggarakan LPEI sejak tahun 2015 merupakan sebuah program pelatihan dan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UMKM selama satu tahun di wilayah/daerah tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha hingga mencetak eksportir baru.

Selama tahun 2020, CPNE dilaksanakan secara virtual dengan mengikutsertakan UMKM yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Makassar dan Kalimantan. Hasilnya, LPEI mampu melahirkan 21 eksportir baru, yang 4 diantaranya berasal dari Wilayah Indonesia Timur. Seluruh 21 eksportir baru binaan LPEI ini bergerak di berbagai sektor yang diantaranya furnitur serta makanan dan minuman.

Sekretaris Lembaga LPEI, Agus Windiarto, menyampaikan, meski dihantam pandemi di 2020 LPEI tetap menjalankan CPNE sebagai salah satu mandat dan dukungan LPEI kepada segmen UMKM berorientasi ekspor. “Selama tahun 2020, walaupun dalam kondisi pandemi, kegiatan CPNE tetap kami laksanakan secara virtual sehingga tidak ada halangan bagi LPEI untuk melakukan pendampingan bagi pelaku UMKM tidak hanya agar tetap dapat mempertahankan bisnisnya tetapi juga diharapkan dapat melakukan ekspor perdana,” ucap Agus di Jakarta, beberapa waktu lalu.

LPEI pada tahun ini berencana akan melaksanakan program CPNE di tiga kota, yaitu Medan, Solo, dan Bali dengan materi pelatihan berupa mekanisme ekspor, penyusunan laporan keuangan hingga akses pembiayaan ekspor. Dalam waktu dekat, CPNE akan dimulai bulan Maret 2021 di kota Solo dan saat ini sedang dalam tahap pendaftaran bagi para pelaku usaha, setelah itu LPEI akan melakukan kurasi dan seleksi terhadap pelaku UMKM. “CPNE 2021 akan dilaksanakan di tiga kota, yaitu Medan, Solo dan Bali secara virutal. Kami berharap pandemi akan segera berakhir dan pendampingan UMKM bisa dilakukan secara langsung dan tatap muka sehingga bisa lebih optimal,” jelas Agus Windiarto.

Selain pendampingan dan pelatihan, program CPNE juga akan mengikutsertakan UMKM terpilih untuk mengikuti pameran berskala internasional seperti Trade Expo Indonesia. Tujuannya adalah mempertemukan langsung pelaku usaha dengan calon pembeli dari luar negeri.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved