Marketing Trends zkumparan

MAD Gallery Pertemukan Pelaku Bisnis Desain dan Arsitektur

Menanggapi kebutuhan akan sebuah wadah untuk bersosialisasi dan berkumpul antar para pelaku di bidang desiain dan arsitektur, Wian Tony Delwin, Wilinton Sutamin, Yohan Sabur, Isa Torry Tjhiater, dan Ita Monica berkolaborasi dalam Mad Gallery yang dibuat dengan konsep Join Community.

Kelima owner dari MAD Gallery merupakan pemain-pemain manufaktur di bidang bahan bangunan dan furnitur. MAD Gallery dapat menjadi tempat di mana arsitek, developer, kontraktor, hingga mahasiswa dapat bertemu, berkolaborasi dan menjalin networking.

Willinton Sutamin, Direktur HighPoint Group, manufaktur furnitur yang sudah berdiri 30 tahun, mengatakan, dengan mengedepankan atmosfir yang elegan dan nyaman, dilengkapi acoustic engineered dan fasilitas layar interactive, wifi, MAD Gallery bisa menjadi co-working space dan meeting area bagi para arsitek, developer, kontraktor juga mahasiswa. “Jadi bukan sekadar galeri produk, tapi sebagai wadah membangun ekosistem, agar kami para pemain manufaktur juga bisa mendapat feed back dari mereka,” terangnya saat pembukaan MAD Gallery di Jalan K.H. Wahid Hasyim 158 Jakarta (29/08/2018).

Ditambahkan Wian Tony, Business Development Delwinn, perusahaaan manufaktur, importir dan distributor bahan baku UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) doors & windows, serta produsen jendela bermerek Delwinn , tujuan akhir MAD Gallery tentu ada terkait target penjualan. “Tapi bukan itu tujuan utamanya, lebih menjadi wadah mendukung strategi marketing kami. Tempat ini menarik, berdasarkan pengalaman kami, marketing merupakan bagian sulit, dengan adanya tempat ini, memudahkan secara berkelanjutan mengelola hubungan dengan klien-klien kami. Ada learning experience, daripada mengirim sales ke satu-satu klien,” jelasnya.

Isa Torry Tjhiater, pengelola manufaktur PT Alamkaca Prabawa Indonesia, berpendapat saat ini eranya kolaborasi, MAD Gallery merupakan wadahnya. “Wadah bagi para arsitek atau developer yang ingin melihat bahan dengan speknya, Arsitek bisa mengombinasikan satu produk satu dengan lainnya lebih mudah di satu tempat. Bisnis sekarang tren nya ke kolaborasi. Econgreen juga sedang didorong, di MAD Gallery juga bisa jadi tempat penyebaran knowledge ini,” paparnya

Maka itu secara rutin pihaknya sudah menyiapkan event-event seperti MAD Talk, yaitu kegiatan berpusat pada networking, sharing and learning. MAD Campus yang merupakan kegiatan yang fokus pada mentoring, berbagi pengalaman, tren dan teknologi terkini. Kemudian dapat pula di adakan event product launching, dan workshop. “Oleh karena itu kami mengundang para pelaku bisnis atau profesional untuk bergabung dengan komunitas MAD Gallery,” imbuh Wilinton.

Untuk pertama kali selepas pembukaan MAD Gallery diadakan acara MAD Talk yang mengundang sejumlah consultant dan kontraktor desain interior. Pada kesempatan ini juga di perkenalkan produk-produk baru seperti akustik Autex yang dapat diaplikasikan langsung ke dinding, langit-langit dan konsep aplikasi Autex di meeting pod Mojo.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved