Bagi PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha) sebagai induk perusahaan yang menaungi sejumlah pilar bisnis dan berlokasi di berbagai wilayah di Indonesia, komunikasi adalah faktor penting yang sangat menentukan dan mendukung keberhasilan perusahaan, khususnya dalam memastikan pemerataan distribusi informasi di semua lini.

Rani Hartanti Corporate Communication Manager MahaDasha mengatakan, untuk itu, upaya-upaya inovasi dan cara-cara pengemasan yang kreatif dalam menyampaikan informasi perlu terus dikembangkan guna memastikan alur komunikasi dapat berlangsung dengan cair.

Rani berharap komitmen MahaDasha Group dalam memastikan berlangsungnya alur komunikasi yang transparan, cair dan jelas di lingkungan perusahaan terus berlangsung. “Dengan demikian seluruh lini perusahaan akan memiliki akses yang sama terhadap informasi seputar arahan, kebijakan, strategi serta pencapaian perusahaan sehingga dapat berujung pada sinergi yang akan memperkuat grup perusahaan,” tuturnya saat menerima Gold Winner untuk kategori Owned Media di ajang PR Indonesia Award 2023 (PRIA) melalui media Connect.

Rani berharap melalui penghargaan ini dapat memacu semangat MahaDasha Group untuk terus berinovasi mengembangkan majalah internal perusahaan menjadi media yang senantiasa relevan, akurat, dan terpercaya. “Sehingga Connect dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kinerja dan citra MahaDasha di kancah nasional bahkan internasional,” katanya.

PR Indonesia Awards merupakan kompetisi tahunan bagi praktisi public relation (PR) nasional. Ajang ini melombakan kumpulan karya dan terobosan dari para praktisi komunikasi korporat/instansi untuk mengukur kinerja sepanjang satu tahun. Di tahun ke- penyelenggaraannya, PRIA berhasil menjaring sebanyak 836 entri yang berasal dari 236 instansi. Jumlah ini meningkat 6,4 persen dibandingkan PRIA 2022. Masing-masing entri bertanding untuk menjadi yang terbaik di kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program CSR, Program PR, dan Departemen PR. “Pertumbuhan jumlah peserta kompetisi PRIA yang selalu meningkat setiap tahun menunjukkan bahwa antusiasme praktisi PR lintas sektor untuk terus-menerus merawat kerja-kerja komunikasi tidak pernah pudar,” kata Pendiri dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan dalam sambutannya.

Sesi penjurian PRIA 2023 sendiri berlangsung secara hibrida selama empat hari berturut-turut dari tanggal 13 – 17 Februari 2023 dengan melibatkan sejumlah Dewan Juri yang kompeten yang terdiri dari pakar PR, praktisi senior PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, tokoh media, fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial.

Adapun kriteria penilaian untuk kategori Owned Media mencakup Ide Kreatif, Branding, Desain, Konten/Messages dan PR Values. Selain itu desain majalah diharapkan dikemas sehingga memudahkan audiens dalam membaca dan tampil dengan desain yang cerah. Serta, kemampuan dalam mengemas pesan dengan cara yang kreatif menjadi faktor penilaian lainnya. Salah satunya, melalui infografis dan artikel yang relevan dengan target pembaca.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id