Management Trends

Makin Beradaptasi dengan Prokes, Perusahaan IKFT Tingkatkan Produktivitas

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengawal penerapan protokol kesehatan yang menjadi kunci pengembangan industri saat pandemi. Sebab, protokol kesehatan yang baik adalah kunci produktivitas. Ini terbukti dari pertumbuhan pada sektor dan industri pengolahan yang telah menunjukkan pertumbuhan pada Triwulan II tahun 2021, sebesar 7,07% serta 6,91%.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (Dirjen IKFT) Kemenperin Muhammad Khayam melakukan peninjauan di perusahaan PT Surya Toto Indonesia Tbk. dan PT Adis Dimension Footwear PCC di Cikupa, Tangerang, pada 10 Agustus 2021 untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

“Dalam kurun waktu hampir dua tahun, perusahaan-perusahan yang kami tinjau sudah bisa menerapkan protokol kesehatan dengan lebih detail, tentunya setelah melewati proses trial and error. Saat ini konsep penerapan protokol kesehatan di perusahaan adalah 6M ditambah 3T,” ujar Khayam.

Perusahaan pemegang IOMKI wajib melaporkan aktivitasnya secara elektronik setiap Selasa dan Jumat melalui portal Sistem Informasi Industri Nasional atau SIINas (siinas.kemenperin.go.id). Hal ini guna memastikan pelaksanaannya protokol kesehatan di lingkungan industri.

Presiden Direktur PT Surya Toto Indonesia Tbk Hanafi Atmadiredja menyampaikan bahwa perusahaannya juga merasakan efek pandemi, namun tetap mementingkan kesehatan karyawan. “Walaupun dalam beberapa bulan harus berkorban, namun kami telah memiliki pabrik baru untuk ekspor. Saat ini kami telah mengekspor hingga ke 33 negara,” ungkap Hanafi. Menurutnya, tingkat vaksinasi karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk pabrik Cikupa saat ini mencapai 92%.

Sementara itu, industri alas kaki PT Adis Dimension Footwear, salah satu perusahaan industri yang juga mengantongi IOMKI, telah melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan baik sehingga mendapatkan apresiasi yang baik dari Pemeritah Kabupaten Tangerang. Perusahaan tersebut telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak bulan Februari 2020, terdiri dari 300 orang karyawan yang mewakili seluruh departemen.

“Hal ini merupakan komitmen bersama antara pihak manajemen dengan karyawan dalam rangka penanganan dan pencegahan covid-19 di perusahaan,” ujar Presiden Direktur PT Adis Dimension Footwear Margaret Vikta. Di Adis Dimension Group, sebanyak 96,32% dari 10.060 karyawan telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Adapun sisanya merupakan karyawan dengan kondisi tertentu dan berstatus penyintas.

Selain penerapan protokol kesehatan dan tertib pelaporan IOMKI, Kemenperin juga mendorong percepatan vaksinasi bagi para pekerja industri. Sebanyak 5.000 pekerja industri telah mendapatkan vaksinasi. Program ini ditargetkan dapat menjangkau pekerja industri di Jawa dan Bali hingga Oktober 2021.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved